Hati-hati, Tanpa Disadari 5 Kebiasaan Ini Bisa Picu Kerusakan Jantung

Hati-hati, Tanpa Disadari 5 Kebiasaan Ini Bisa Picu Kerusakan Jantung

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Rabu, 24 Jun 2015 10:35 WIB
Hati-hati, Tanpa Disadari 5 Kebiasaan Ini Bisa Picu Kerusakan Jantung
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta - Jangan anggap enteng pentingnya menerapkan pola hidup yang sehat. Hal ini terutama jika Anda ingin memiliki jantung yang tetap sehat sampai di usia tua.

Beberapa kebiasaan buruk tanpa disadari dilakukan setiap hari padahal diam-diam dapat merusak kesehatan jantung lho. Jika Anda tak ingin jantung menjadi rusak, sebaiknya segera hilangkan kebiasaan ini. Apa saja? Berikut daftarnya, seperti telah dirangkum detikHealth dari berbagai sumber pada Rabu (24/6/2015):

1. Terlalu banyak menonton TV

Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of American College of Cardiology pada tahun 2011, menghabiskan terlalu banyak waktu di depan televisi bisa berbahaya untuk jantung Anda. Ini karena saat menonton televisi Anda dipastikan lebih banyak duduk dan mungkin sambil ngemil, yang dapat meningkatkan berat badan.

Dituliskan dalam jurnal tersebut, bahkan jika Anda berolahraga secara teratur namun menonton TV selama lebih dari 4 jam sehari berturut-turut, risiko stroke atau serangan jantung tetap naik berlipat ganda.

2. Alkohol dan merokok

Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Meskipun konsumsi red wine disebut-sebut memiliki manfaat bagi jantung, namun jika dikonsumsi berlebihan apapun jenis alkoholnya maka sebenarnya tetap tak sehat bagi tubuh.

Alkohol berlebih dapat meningkatkan asupan kalori dan juga mengganggu pola tidur, yang pada akhirnya kemudian akan merusak jantung.

Begitu pula dengan merokok. Bahkan merokok satu batang sehari saja sudah membuat risiko masalah jantung muncul naik menjadi dua kali lipat. Selain itu, kebiasaan merokok juga dapat menimbulkan masalah lain seperti kanker dan penyakit paru-paru.

3. Mendengkur

Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Mendengkur merupakan salah satu tanda dari sleep apnea. Nah, biasanya orang dengan sleep apnea memiliki risiko yang lebih tinggi dari masalah jantung karena mereka biasanya bernapas secara tak teratur, yang kemudian dapat menyebabkan tekanan darah meningkat.

4. Olahraga dan makan berlebihan

Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Berolahraga memang baik bagi kesehatan tubuh, namun jika dilakukan secara berlebihan dan bahkan sampai memaksakan kemampuan jantung, maka yang terjadi jantung justru menjadi lemah.

Selain itu, makan berlebihan juga dapat menimbulkan masalah seperti kelebihan berat badan atau obesitas. Padahal obesitas sendiri adalah penyebab utama dari masalah jantung. Oleh karena itu, cobalah untuk makan dengan porsi yang lebih teratur, serta hindari makanan berkalori tinggi untuk jantung tetap sehat.

5. Tak jaga kesehatan mulut

Kesehatan mulut yang buruk tak cuma dapat menimbulkan masalah seperti bau mulut dan radang gusi, tapi juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung.

Hal ini karena bakteri dari gusi melewati pembuluh darah, yang mempersempit saluran dan mengurangi aliran darah. Pada akhirnya, kondisi ini kemudian akan membahayakan kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Halaman 2 dari 6
Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of American College of Cardiology pada tahun 2011, menghabiskan terlalu banyak waktu di depan televisi bisa berbahaya untuk jantung Anda. Ini karena saat menonton televisi Anda dipastikan lebih banyak duduk dan mungkin sambil ngemil, yang dapat meningkatkan berat badan.

Dituliskan dalam jurnal tersebut, bahkan jika Anda berolahraga secara teratur namun menonton TV selama lebih dari 4 jam sehari berturut-turut, risiko stroke atau serangan jantung tetap naik berlipat ganda.

Meskipun konsumsi red wine disebut-sebut memiliki manfaat bagi jantung, namun jika dikonsumsi berlebihan apapun jenis alkoholnya maka sebenarnya tetap tak sehat bagi tubuh.

Alkohol berlebih dapat meningkatkan asupan kalori dan juga mengganggu pola tidur, yang pada akhirnya kemudian akan merusak jantung.

Begitu pula dengan merokok. Bahkan merokok satu batang sehari saja sudah membuat risiko masalah jantung muncul naik menjadi dua kali lipat. Selain itu, kebiasaan merokok juga dapat menimbulkan masalah lain seperti kanker dan penyakit paru-paru.

Mendengkur merupakan salah satu tanda dari sleep apnea. Nah, biasanya orang dengan sleep apnea memiliki risiko yang lebih tinggi dari masalah jantung karena mereka biasanya bernapas secara tak teratur, yang kemudian dapat menyebabkan tekanan darah meningkat.

Berolahraga memang baik bagi kesehatan tubuh, namun jika dilakukan secara berlebihan dan bahkan sampai memaksakan kemampuan jantung, maka yang terjadi jantung justru menjadi lemah.

Selain itu, makan berlebihan juga dapat menimbulkan masalah seperti kelebihan berat badan atau obesitas. Padahal obesitas sendiri adalah penyebab utama dari masalah jantung. Oleh karena itu, cobalah untuk makan dengan porsi yang lebih teratur, serta hindari makanan berkalori tinggi untuk jantung tetap sehat.

Kesehatan mulut yang buruk tak cuma dapat menimbulkan masalah seperti bau mulut dan radang gusi, tapi juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung.

Hal ini karena bakteri dari gusi melewati pembuluh darah, yang mempersempit saluran dan mengurangi aliran darah. Pada akhirnya, kondisi ini kemudian akan membahayakan kesehatan jantung dan pembuluh darah.

(ajg/vit)

Berita Terkait