Andres Lopez Elorza ditangkap di kota Santa Comba. Ia memang buronan pemerintah Amerika Serikat (AS) karena berkali-kali ketahuan mengirim narkoba ke AS lewat anak anjing.
Elorza sudah dalam pelarian sejak tahun 2005 ketika Kepolisian Kolombia menggerebek kliniknya di Medellin dan menemukan tiga kilogram heroin tertanam di dalam tubuh anak anjing. Menurut laporan hewan-hewan tersebut dijadwalkan akan terbang ke AS setelah luka operasinya sembuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Meski Lucu, Jangan Terkecoh Kertas Narkoba LSD
Setelah digerebek, Elorza lari dan bersembunyi di Spanyol. Baru setelah surat penangkapan internasional dikeluarkan dan pengadilan Spanyol menyetujui ekstradisinya polisi setempat bergerak.
Belakangan kasus penyelundupan narkoba dengan cara yang tak biasa juga terjadi di Kolombia. Paola Deyanira Sabillon (22) pada Jumat (19/6/2015) tertangkap menyembunyikan narkotika jenis kokain di dalam implan payudaranya.
Implan yang mencurigakan tersebut diangkat oleh tim medis salah satu rumah sakit di Bogota. Di dalamnya petugas menemukan kokain cair seberat total 1,5 kilogram yang bernilai sekitar Rp 3,1 miliar.
Baca juga: Selundupkan Narkotika di Implan Payudara, Sabillon Terserang Infeksi (fds/up)











































