Tega, Dokter Hewan Ini Selundupkan Narkotika di Dalam Tubuh Anak Anjing

Tega, Dokter Hewan Ini Selundupkan Narkotika di Dalam Tubuh Anak Anjing

Firdaus Anwar - detikHealth
Kamis, 25 Jun 2015 07:29 WIB
Tega, Dokter Hewan Ini Selundupkan Narkotika di Dalam Tubuh Anak Anjing
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta - Mungkin karena imut dan lucu, anak anjing digunakan oleh seorang dokter hewan di Spanyol untuk menyelundupkan heroin. Beruntung polisi berhasil mengungkapnya.

Andres Lopez Elorza ditangkap di kota Santa Comba. Ia memang buronan pemerintah Amerika Serikat (AS) karena berkali-kali ketahuan mengirim narkoba ke AS lewat anak anjing.

Elorza sudah dalam pelarian sejak tahun 2005 ketika Kepolisian Kolombia menggerebek kliniknya di Medellin dan menemukan tiga kilogram heroin tertanam di dalam tubuh anak anjing. Menurut laporan hewan-hewan tersebut dijadwalkan akan terbang ke AS setelah luka operasinya sembuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Orang ini adalah seorang dokter hewan dan anggota organisasi perdagangan narkoba internasional. Ia mengirim heroin dari Kolombia ke AS lewat implan yang ditempatkan di dalam anak anjing, yang ia kirim sebagai peliharaan," kata kepolisian seperti dikutip dari ABC Australia pada Kamis (25/6/2015).

Baca juga: Meski Lucu, Jangan Terkecoh Kertas Narkoba LSD

Setelah digerebek, Elorza lari dan bersembunyi di Spanyol. Baru setelah surat penangkapan internasional dikeluarkan dan pengadilan Spanyol menyetujui ekstradisinya polisi setempat bergerak.

Belakangan kasus penyelundupan narkoba dengan cara yang tak biasa juga terjadi di Kolombia. Paola Deyanira Sabillon (22) pada Jumat (19/6/2015) tertangkap menyembunyikan narkotika jenis kokain di dalam implan payudaranya.

Implan yang mencurigakan tersebut diangkat oleh tim medis salah satu rumah sakit di Bogota. Di dalamnya petugas menemukan kokain cair seberat total 1,5 kilogram yang bernilai sekitar Rp 3,1 miliar.

Baca juga: Selundupkan Narkotika di Implan Payudara, Sabillon Terserang Infeksi (fds/up)

Berita Terkait