Kemenkes Siagakan 870 Pos Kesehatan Sepanjang Jalur Mudik

Jakarta - Mengantisipasi gangguan kesehatan selama arus mudik beberapa pekan ke depan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiagakan 870 pos kesehatan. Risiko keracunan makanan pun turut diantisipasi.

Selain pos kesehatan, 1.094 Puskesmas dan 1.554 rumah sakit di sepanjang jalur mudik juga siap melayani pemudik selama 24 jam. Sebanyak 21 mobil ambulans dan 8 kendaraan khusus disiapkan untuk memperlancar pelayanan.

"Terbanyak di 10 provinsi, dari Sumatera Selatan, sepanjang Jawa sampai Bali, juga Sulawesi Selatan. Daerah-daerah yang memang banyak pemudik," kata Menkes Nila Moeloek, usai memimpin apel siaga mudik 2015 di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (30/6/2015).

Baca juga: Saat Mudik ke Kampung Halaman, Bolahkah Anak-anak Tetap Berpuasa?

Salah satu ancaman kesehatan yang diantisipasi adalah risiko keracunan makanan. Selain kurang kebersihan yang kurang terjaga, risiko bahan tambahan berbahaya seperti pengawet dan pewarna non-food grade juga diantisipasi.

Jumlah pemudik tahun ini diperkirakan mengalami peningkatan 1,98 persen dibanding tahun sebelumnya, menjadi 20.002.724. Tahun 2014 tercatat jumlah pemudik sebanyak 19.618.530, meningkat dibanding 2013 yang tercatat sebanyak 18.587.668 pemudik.

Jumlah kecelakaan pada 2014 tercatat sebanyak 3.122 dengan jumlah kematian 701 kasus. Dibanding tahun 2013, angka tersebut mengalami penurunan sebesar 15,04 persen untuk jumlah kecelakaan dan 11,824 persen untuk jumlah kasus meninggal dunia.

Baca juga: ISPA dan Radang Tenggorokan, Keluhan Kesehatan Terbanyak Para Pemudik (up/vit)