"Selama ini saya merasa seperti payudara berjalan dan itu seperti membunuh saya dari dalam. Sebab, saya tahu seharusnya kondisi saya bisa lebih baik lagi," tutur Stein yang selama ini berprofesi sebagai penari.
Dikutip dari berbagai sumber, Kamis (2/7/2015), menurut Stein pemasangan implan payudara tak lepas dari tuntutan pekerjaannya. Ia mengungkapkan, dalam industri tari yang digelutinya selama ini, semakin besar penampilan dada wanita, maka akan lebih baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mati Setelah Operasi Perbesar Payudara 6 Kali
dr Terry DuBrow yang menangani Stein menuturkan pengecilan payudara pasiennya itu merupakan prosedur yang paling menantang sepanjang sejarah karir dr DuBrow sebagai ahli bedah plastik. Sebab, prosedur operasi ini menurut dr DuBrow penuh risiko dan bisa mengancam jiwa Stein.
Alasan lain dr DuBrow menyetujui operasi payudara Stein karena ketika berkonsultasi, Stein merasa tersiksa dengan kondisi payudara yang seperti itu. Ditambah lagi, pecahnya cairan saline berisiko membuat jaringan di kedua payudara Stein mati. Untungnya, prosedur operasi berjalan lancar dan Stein kini memiliki payudara dengan cup DD.
"Saya senang dan kini tubuh saya terasa lebih ringan, seperti udara," ujar Stein.
Baca juga: Pria Payudara Besar Ramai-ramai Operasi Kecilkan Dada
(rdn/up)











































