Padahal menutur pakar menggunakan gigi tiruan untuk menggantikan gigi tetap yang tanggal adalah keharusan. Jika tak dilakukan risikonya mulai dari nyeri di bagian rahang hingga gigi menjadi miring.
Baca juga: Bau Mulut Ternyata Juga Mengintai Pengguna Gigi Tiruan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan drg Susi bahwa mengunyah hanya dengan satu sisi geraham akan membuat otot di bagian rahang bekerja lebih keras. Dalam jangka panjang, otot bisa stres dan akhirnya menyebabkan nyeri yang sangat hebat.
"Suka tiba-tiba sakit, misalnya tahu-tahu pas bangun tidur rahang kanannya sakit. Kalau geraham kiri yang tanggal diganti gigi tiruan kan mengunyah juga bisa jadi normal lagi, sakitnya akan hilang," ungkapnya.
Kerugian lain ketika gigi tanggal tak diganti adalah gigi lainnya akan menjadi miring. Dikatakan drg Susi bahwa gigi akan selalu mencari kontak, baik dengan gigi lawannya (atas - bawah) atau dengan gigi di sebelahnya.
Jika salah satu gigi tanggal, tentunya akan ada rongga. Gigi lain disebelehnya akan bergeser terus sehingga jarak antara gigi tak rapat dan gigi pun miring. Akibatnya selain proses mengunyah tak maksimal, estetika gigi pun akan terganggu.
"Kalau gigi miring tentunya senyum dan dilihat orang juga nggak enak. Mengunyah juga nggak maksimal dan gigi jadi longgar dan tak rapat. Akibatnya kemungkinan ada sisa makanan yang terselip semakin besar," urainya.
Baca juga: Cara-cara Meminimalkan Ngilu Saat Sahur dan Berbuka Akibat Gigi Sensitif
Seperti diketahui, sisa makanan yang terselip di gigi akan mengundang bakteri. Bakteri akan membuat napas menjadi tak sedap dan juga menimbulkan penyakit seperti karies dan infeksi.
"Karena itu bagi orang dewasa yang gigi tetapnya tanggal harus diganti dengan gigi tiruan. Kalau buat anak-anak yang tanggal gigi susu yang tidak perlu karena gigi tetapnya nanti akan tumbuh," pungkasnya. (mrs/vit)











































