Tujuannya mudik adalah bersilaturahmi bertemu keluarga besar di kampung halaman. Tubuh yang bugar dan sehat tentunya harus dimiliki pengendara kendaraan roda empat maupun roda dua.
Baca juga : Awas Keracunan! Menkes Minta Pemudik Jaga Kebersihan Makanan
Saat mudik, waktu tempuh menuju ke tempat tujuan tak bisa diprediksi karena adanya kemungkinan kantuk melanda, macet dan kerusakan jalan. Kepala Bidang Pengabdian Masyarakat Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dr Kamarudin Askar menyarankan, sebaiknya pilihlah waktu malam hari untuk melakukan perjalanan mudik karena suhu udara yang lebih dingin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemungkinan ketika melakukan perjalanan di siang hari Anda akan lebih rentan terkena dehidrasi yang akan mengganggu konsentrasi dan fokus. Lalu saat fokus ini terganggu, sebaiknya manfaatkan tempat istirahat atau rest area untuk bisa melakukan olah raga kecil dan melakukan gerakan relaksasi pada kaki, tangan dan leher.
Lalu perhatikan pula jam tidur sebelum melakukan perjalanan. Dr Kamarudin menambahkan bahwa minimal tidur sebelum keberangkatan adalah enam jam agar tubuh bekerja lebih optimal ketika perjalanan.
Baca juga : Kemenkes Siagakan 870 Pos Kesehatan Sepanjang Jalur Mudik
(up/up)











































