Ingin Mudik Naik Sepeda Motor? Perhatikan 4 Dampak Kesehatannya

Inspirasi Mudik Sehat

Ingin Mudik Naik Sepeda Motor? Perhatikan 4 Dampak Kesehatannya

Firdaus Anwar - detikHealth
Senin, 13 Jul 2015 12:05 WIB
Ingin Mudik Naik Sepeda Motor? Perhatikan 4 Dampak Kesehatannya
Foto: Thinkstock
Jakarta - Kendaraan sepeda motor adalah salah satu transportasi yang banyak dipilih pemudik Indonesia. Padahal sebetulnya sepeda motor bukan kendaraan mudik ideal.

Saat mudik tentu tak sedikit barang yang dibawa dan beberapa orang bahkan melakukan perjalanan sambil berboncengan. Hal ini dikatakan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Profesor Tjandra Yoga Aditama bisa memicu beberapa isu kesehatan.

Prof Tjandra pada Senin (13/7/2015) mengatakan setidaknya ada 4 hal yang bisa menjadi masalah pada pemudik yang naik sepeda motor:

1. Pegal-pegal

Foto: Thinkstock
Tak sedikit orang yang jauh melakukan perjalanan mudik sehingga perjalanan ditempuh selama berjam-jam. Terkait hal ini, duduk lama di jok sepeda motor bukan merupakan kebiasaan yang bagus karena bisa memicu kekakuan otot. Rasa pegal adalah gejala umum yang timbul.

Prof Tjandra mengatakan punggung adalah bagian tubuh yang paling rentan terhadap kekakuan. Oleh karena itu ia menyarankan agar orang-orang beristirahat setidak setiap 4 jam untuk mencegah otot kaku.

2. Gula darah

Foto: Thinkstock
"Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa duduk selama berjam-jam dapat menganggu sistem metabolisme tubuh, baik kolesterol maupun gula darah," ujar Prof Tjandra.

Bagi pemudik yang punya diabetes atau masalah kesehatan lainnya diimbau untuk lebih berhati-hati. Sebelum dan selama perjalanan selalu perhatikan kebugaran tubuh agar terhindari dari hal yang tak diinginkan.

3. Peradangan sendi

Foto: Thinkstock
Saat berkendara kebanyakan dari tubuh diam dan hanya beberapa anggota gerak saja yang melakukan aktivitas menyetir. Melakukan gerakan berulang dalam jangka waktu yang lama ini dikatakan ahli dapat memicu peradangan pada sendi.

Rasa nyeri bisa timbul dan leher biasanya bagian yang sering terkena seperti dikatakan Prof Tjandra.

4. Lelah

Foto: Thinkstock
Prof Tjandra mengatakan pada mudik tahun 2014 kecelakaan terbanyak terjadi pada sepeda motor yaitu 3.869 unit, disusul mobil penumpang 662 unit dan mobil barang 451 unit. Kebanyakan dari kasus tersebut dipicu oleh kelelahan dan pemudik dengan sepeda motor adalah yang paling rentan.

"Dengan mengendarai sepeda motor selama berjam - jam juga dapat menurunkan konsentrasi dan kelelahan, sehingga berisiko terhadap terjadinya kecelakaan lalu lintas," kata Prof Tjandra.

Selama mudik banyak pos kesehatan dan istrirahat didirikan sehingga orang-orang disarankan agar memanfaatkannya bila lelah dirasa mulai menyerang.
Halaman 2 dari 5
Tak sedikit orang yang jauh melakukan perjalanan mudik sehingga perjalanan ditempuh selama berjam-jam. Terkait hal ini, duduk lama di jok sepeda motor bukan merupakan kebiasaan yang bagus karena bisa memicu kekakuan otot. Rasa pegal adalah gejala umum yang timbul.

Prof Tjandra mengatakan punggung adalah bagian tubuh yang paling rentan terhadap kekakuan. Oleh karena itu ia menyarankan agar orang-orang beristirahat setidak setiap 4 jam untuk mencegah otot kaku.

"Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa duduk selama berjam-jam dapat menganggu sistem metabolisme tubuh, baik kolesterol maupun gula darah," ujar Prof Tjandra.

Bagi pemudik yang punya diabetes atau masalah kesehatan lainnya diimbau untuk lebih berhati-hati. Sebelum dan selama perjalanan selalu perhatikan kebugaran tubuh agar terhindari dari hal yang tak diinginkan.

Saat berkendara kebanyakan dari tubuh diam dan hanya beberapa anggota gerak saja yang melakukan aktivitas menyetir. Melakukan gerakan berulang dalam jangka waktu yang lama ini dikatakan ahli dapat memicu peradangan pada sendi.

Rasa nyeri bisa timbul dan leher biasanya bagian yang sering terkena seperti dikatakan Prof Tjandra.

Prof Tjandra mengatakan pada mudik tahun 2014 kecelakaan terbanyak terjadi pada sepeda motor yaitu 3.869 unit, disusul mobil penumpang 662 unit dan mobil barang 451 unit. Kebanyakan dari kasus tersebut dipicu oleh kelelahan dan pemudik dengan sepeda motor adalah yang paling rentan.

"Dengan mengendarai sepeda motor selama berjam - jam juga dapat menurunkan konsentrasi dan kelelahan, sehingga berisiko terhadap terjadinya kecelakaan lalu lintas," kata Prof Tjandra.

Selama mudik banyak pos kesehatan dan istrirahat didirikan sehingga orang-orang disarankan agar memanfaatkannya bila lelah dirasa mulai menyerang.

(fds/vit)

Berita Terkait