Ahli Virus Jerman Klaim HPV pun Bisa Menyebabkan Kanker pada Pria

Jakarta -

Human Papilloma Virus (HPV) bisa menyebabkan kanker serviks pada wanita. Meski demikian, nyatanya infeksi HPV pun berdampak pada kesehatan pria.

Professor Harald Zur Hausen, ahli virus Jerman sekaligus pemenang hadiah nobel, mengemukakan ada sejumlah bukti besar bahwa HPV juga berpotensi menyebabkan kanker pada pria yang menyerang anal, penis, dan tenggorokan. HPV adalah nama untuk sekelompok umum virus yang dapat memengaruhi membran lembab serviks, anus, mulut dan tenggorokan.

HPV biasanya menyebar lewat kontak seksual, karenanya virus ini umumnya menjangkiti orang yang aktif secara seksual. Infeksi virus HPV biasanya tidak menyebabkan sakit atau efek samping. Namun dalam beberapa kasus, seperti yang ditemukan Prof. Zur Hausen, virus ini dapat menyebabkan perubahan sel yang kemudian akan berkembang menjadi kanker.

"Virus ini sangat mungkin dibasmi salah satunya dengan mengembangkan program vaksinasi global untuk anak-anak. Ia juga menambahkan bahwa tak hanya perempuan, laki-laki juga harus dilindungii dan diberi vaksin sejak dini," kata Prof Hausen, dikutip dari Independent pada Senin (13/7/2015).

Sejak tahun 2008, Inggris telah memberikan pelayanan vaksinasi HPV gratis untuk perempuan berusia 12 dan 13 tahun. Setelah dilakukan penelitian terhadap gadis-gadis yang divaksinasi di Skotlandia, program ini terbukti berkontribusi terhadap penurunan jumlah kelainan pra kanker serviks hingga mencapai 87%. Prof Zur Hausen pun berpendapat bahwa memberi vaksinasi HPV pada anak laki-laki sangat penting.

"Bukan hanya karena anak laki-laki juga bisa terkena kanker tenggorokan, anus dan penis, tetapi karena melindungi anak-anak adalah kunci untuk mengakhiri penularan virus sama sekali," ujarnya.

Prof Hausen juga mengapresiasi program vaksinasi HPV pada anak perempuan di Inggris yang mencapai proporsi sangat tinggi. Ia juga memaparkan bahwa vaksinasi terhadap anak laki-laki penting karena penularan virus terhadap pasangan gay bisa menyebabkan kanker tenggorokan, kanker anak, dan kanker penis serta kutil kelamin.

Tahun lalu, otoritas vaksin di Inggris merekomendasikan untuk memperkenalkan program vaksinasi bagi pria gay. Pertimbangan rekomendasi tersebut adalah pria heteroseksual akan cenderung lebih terlindung dari infeksi HPV karena sebagian besar wanita telah divaksin. Namun laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki dinilai lebih rentan terinfeksi virus ini karena keduanya belum divaksin.

Baca juga: HPV di Kloset Umum Bisa Sebabkan Kanker Serviks? Itu Mitos

(rdn/vta)