Pembantu Mudik? Awas Jangan Jadi Sering Jajan di Luar

Jakarta - Ketika momen mudik tiba para warga yang ditinggal pembantu rumah tangga (PRT) mungkin akan malas menyiapkan makanannya sendiri. Makanan cepat saji pun akhirnya sering jadi pilihan.

Jika hanya beberapa kali memilih makan di luar seperti restoran tak mengapa, namun apabila sering dilakukan tentu hal ini bisa berdampak pada tubuh.

dr Fajar Pradhana Putra dari klinik Karawachi Medika mengatakan ketika seseorang sering mengonsumsi makanan olahan ada beberapa risiko kesehatan yang bisa muncul. Hal yang paling sering terjadi menurutnya adalah keluhan seperti diare atau konstipasi akibat pengolahan makanan yang tak sempurna.

"Ada yang enggak ada sayurnya, ada yang masaknya cuma sebentar, atau ada juga tuh ayam kan yang digoreng di kuali minyak yang sudah dipakai berulang-ulang," kata dr Fajar ketika dihubungi detikHealth, seperti ditulis pada Jumat (17/7/2015).

Baca juga: Makan Junk Food Bikin Stres dan Depresi

Makanan olahan juga tak baik karena ia cepat diolah tubuh sehingga rasa lapar cepat datang kembali. Akibatnya orang jadi terdorong untuk banyak makan camilan dan menumpuk kalori yang berujung pada penambahan berat tubuh.

"Makanan olahan itu lebih cepat dicerna perut, cepat hancur. Kalau makanan fresh kita beli terus masak itu akan beda. Bahannya masih bagus seratnya masih bagus," papar dr Fajar.

Jika memang malas untuk memasak, dr Fajar menyarankan agar seseorang seminimal mungkin menyiapkan nasi dan sayurnya sendiri. Baru setelah itu untuk lauk bisa beli di luar.

"Jangan lupa juga selalu sedia buah karena dia membantu pencernaan. Pilih buah yang banyak vitamin C seperti pisang atau yang banyak airnya," tutup dr Fajar.

Baca juga: Anak yang Sering Makan Fast Food Cenderung Konsumsi Makanan Tidak Sehat di Rumah (fds/up)