Agar Target Tes Dini HIV Tercapai, Daerah Perlu Lebih Dilibatkan

Agar Target Tes Dini HIV Tercapai, Daerah Perlu Lebih Dilibatkan

Firdaus Anwar - detikHealth
Senin, 27 Jul 2015 10:48 WIB
Agar Target Tes Dini HIV Tercapai, Daerah Perlu Lebih Dilibatkan
Foto: Firdaus Anwar
Jakarta - Untuk mencegah penyebaran Human Immunodeficiency Virus (HIV), pemerintah punya program tes dini untuk ibu hamil. Kebijakan tersebut dinilai oleh ahli bagus, namun sayang implementasinya kurang.

Dewi Purnawati dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) dalam studinya melihat program Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) yang ada saat ini kurang efektif. Pada tahun 2015 ditargetkan sekitar 80 persen ibu hamil nasional berisiko mendapatkan tes HIV namun laporan Kementerian Kesehatan menunjukkan baru 2,5 persen populasi yang mendapat tes.

Menurut Dewi program yang ada minim melibatkan unsur daerah sehingga partisipasi dan jangkauan tes HIV tak berkembang. Perlu ada peningkatan partisipasi dari dinas kesehatan dan juga pemberdayaan masyarakat setempat agar lebih banyak wanita yang dites.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Dukungan adalah Obat Terbaik bagi Pengidap HIV-AIDS

Pelibatan unsur daerah oleh Dewi dikatakan bisa sangat membantu PPIA setelah ia buktikan di daerah Karawang, Jawa Barat. Di tempat risetnya ia mengajak puskesmas dan komunitas setempat memberikan pendidikan HIV kepada ibu hamil yang kemudian tingkat PPIA-nya dibandingkan dengan daerah Bekasi sebagai kontrol.

Tingkat PPIA diukur melihat tiga faktor yaitu ketersediaan akses, populasi yang dites HIV, dan populasi yang mau dites.

"Hal ini terlihat dari proporsi ibu hamil yang diberikan intervensi dan mengakses PPIA sebesar 85,5% sementara ibu-ibu hamil yang tak diberikan intervensi mengakses PPIA sebesar 10,6%," kata Dewi saat mempresentasikan studi sebagai syarat promosi doktor di FKM UI, Depok, Senin (27/7/2015).

Baca juga: Ribuan Ibu Positif HIV-AIDS, Penyuluhan ke Ibu Rumah Tangga Jadi Fokus PKBI

Keberhasilan PPIA sangat bergantung dengan pelaksananya yaitu pemerintah daerah (pemda). Tantangan yang ada saat ini dikatakan Dewi adalah bagaimana partisipasi aktif oleh unsur daerah tersebut bisa dicapai.

"Agar dinas kesehatan ada inisiatif tentu perlu advokasi. Perlu dibicarakan bersama agar sadar ada permasalahan yang harus diselesaikan," pungkas Dewi yang sehari-hari mengajar di STIKes Kharisma Karawang. (fds/vit)

Berita Terkait