Lahir Prematur 23 Pekan, Bayi Ini Pulang Pasca Dirawat di RS 345 Hari

Inggris - Bayi yang lahir prematur umumnya lebih rentan untuk mengalami beberapa masalah kesehatan. Semakin muda usia bayi saat dilahirkan, disebut-sebut risikonya semakin tinggi.

Seperti yang dialami oleh bayi asal North Dakota, Trevor Frolek. Tak disebutkan penyebabnya, bayi ini harus dilahirkan dalam usia kandungan yang sangat muda yakni 23 pekan. Padahal menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kelahiran umumnya terjadi dalam usia kandungan 40 pekan.

Saat dilahirkan, Frolek sangat kecil dan rentan. Berat badannya tak sampai 1 kg. Karena kondisinya yang masih sangat lemah, ia pun harus tetap berada dalam perawatan khusus rumah sakit. Tak sebentar, ia baru diperbolehkan pulang setelah dirawat selama 345 hari alias hampir setahun.

Baca juga: Berjuang Hidup, Kembar Prematur Ini Bergandengan Tangan di Inkubator

Momen di mana Frolek akhirnya diperbolehkan pulang menjadi momen yang sangat mengharukan, baik bagi orang tuanya maupun bagi staf rumah sakit. Para staf di Fargo's Essential Health St. Mary's Children's Hospital pun kemudian mengadakan pesta perpisahan dengan Frolek.

"Setelah sekian lama ia berada di sini untuk dirawat, kami sangat bahagia akhirnya Frolek bisa kembali pada keluarganya. Ini hadiah terindah bagi kami," ujar salah seorang perawat, Erin Kuehl, seperti dikutip dari Medical Daily, Selasa (29/7/2015).

Bagi kedua orang tuanya, Becky dan Bo, kepulangan Frolek juga sempat membuat gugup karena selama satu tahun awal kehidupannya dihabiskan di rumah sakit. Mereka berharap bisa menjadi orang tua yang baik bagi buah hatinya.

Baca juga: Dibacakan Buku Oleh Ibunya Selama Operasi, Bayi Prematur Ini Bertahan Hidup

(ajg/vit)