Sejak Usia 7 Bulan, Sayur dan Buah Seperti Ini Bisa Diberikan Sebagai MPASI

Sejak Usia 7 Bulan, Sayur dan Buah Seperti Ini Bisa Diberikan Sebagai MPASI

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Jumat, 31 Jul 2015 09:04 WIB
Sejak Usia 7 Bulan, Sayur dan Buah Seperti Ini Bisa Diberikan Sebagai MPASI
Foto: thinkstock
Jakarta - Di atas usia enam bulan, anak sudah bisa diberi makanan pendamping ASI alias MPASI. Menginjak usia 7 bulan pun si kecil sudah bisa diberikan bahan makanan seperti orang dewasa lho.

Misalnya saja sayur seperti bayam, kangkung, dan kol boleh diberikan sejak bayi berusia 7 bulan. Begitu pun untuk variasi atau campuran menu MPASI, keju juga sudah bisa diberikan sejak anak berusia tujuh bulan, demikian dikatakan dr Meta Hanindita SpA.

"Keju boleh dikasih sejak usia 7 bulan, namun pilihlah keju yang kadar lemaknya tak terlalu tinggi ya," pesan dr Meta dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Jumat (31/7/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Begitu pun makanan selingan berupa buah. Tak melulu harus alpukat dan pisang, semangka atau melon boleh diberikan untuk MPASI anak usia 7-8 bulan. Nah, baik untuk MPASI yang dibuat sendiri di rumah atau yang sudah tersedia instan si pasaran, dr Meta menekankan hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih MPASI instan atau homemade adalah faktor alergi.

Baca juga: Bayi Mulai MPASI, Ini Makanan Padat Pertama yang Dianjurkan

Lantas, untuk pemberian MPASI, bagaimanakah pengaturan waktu yang dianjurkan? Menurut dr Meta, pada prinsipnya, frekuensi pemberian makan disesuaikan dengan umur.

"Misalnya pertama kali makan saat usia 6 bulan, pemberian makan dimulai dari satu sampai dua kali per hari lalu bertahap ditambah jadi 2-3 kali makan plus 1-2 kali makanan ringan atau snack," kata dokter yang praktik di RSUD Dr Soetomo Surabaya ini.

"Saat umur 9 bulan, 3 kali makan dan 2 kali snack, setahun ke atas 3 kali makan dan 2 kali snack. Untuk waktu pemberiannya bisa disesuaikan dengan kebiasaan keluarga masing-masing. Jangan lupa, anak umur 8 bulan belum bisa makan nasi lho ya," kata dr Meta.

Baca juga: Demam Saat Bayi Tumbuh Gigi Hanya Mitos


(rdn/up)

Berita Terkait