Hal ini menjadikan Nicole menduduki peringkat pertama dari ratusan orang-orang cerdas di dunia yang tergabung dalam Mensa. Sang ibu, Dolly Buckland (34) mengaku sangat bangga dengan apa yang diperoleh putrinya. Di mata Dolly, Nicole adalah sosok pekerja keras dan tekun belajar.
"Dia ikut les dan tekun mengulang pelajaran setelah pulang sekolah. Ia selalu mengerjakan PR dan selalu minta tambahan pekerjaan rumah dari gurunya. Nicole ingin segera menyelesaikan sekolahnya dan kuliah di jurusan kedokteran untuk menjadi dokter anak," tutur Dolly.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Rahasia Anak Cerdas: Makanan Bergizi dan Stimulasi Sejak dalam Kandungan
Ayah Nicole, James yang sudah bercerai dengan Dolly juga tak menyangka anaknya bisa secerdas itu. Apalagi, James hanya bekerja sebegai pembersih jalan dan selokan. Oleh karena itu, ia yakin prestasi akademis yang cemerlang tidak melihat darimana seseorang berasal.
Menurut James, kemampuan Nicole sudah terlihat sejak ia duduk di bangku SD. Saat itu, ia jauh lebih unggul dari teman-temannya karena sudah mampu menguasai aljabar kompleks sebelum usia sepuluh tahun. Dalam kehidupan di sekolah, Nicole juga sering mengikuti kelas drama.
"Nicole adalah murid yang brilian. Dia bekerja sangat keras dan sudah ikut berbagai kegiatan di tahun pertamanya di sini. Misalnya ikut kemah, mendaftar untuk kompetisi menulis, dan mengikuti kompetisi matematika tingkat nasional," kata Helena Mills, kepala kelompok Burnt Mill Academy Group.
Mensa yang merupakan kumpulan dari orang-orang dengan IQ di atas rata-rata memiliki 110.000 anggota, termasuk 20.000 anak di Inggris. Hanya delapan persen anggota yang berusia di bawah 16 tahun dan anggota perempuannya hanya sekitar 35%.
Baca juga: Bisakah Mengaktifkan Otak Tengah Bikin Anak Jenius?
(rdn/up)











































