Ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Dr Hardinsyah, MS, menyebut konsumsi daging terutama yang berkualitas rendah bisa meningkatkan kadar kolesterol. Daging dengan kualitas rendah, menurutnya punya kandungan lemak yang lebih tinggi.
"Ini bisa memicu risiko kolesterol, bisa meningkatkan risiko jantung koroner, hipertensi," kata Prof Hardinsyah kepada detikHealth, seperti ditulis Rabu (12/8/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hubungan antara konsumsi daging berlebihan dengan risiko penyakit jantung pernah diungkap dalam sebuah penelitian di Cleveland Clinic. Dalam penelitian tersebut, daging di dalam tubuh dicerna dan membentuk hasil sampingan trimetilamina N-oksida (TMAO).
Senyawa tersebut diproduksi secara alami oleh tubuh sehingga tidak perlu sumber lain. Ketika bakteri usus memproduksi TMAO dari hasil pencernaan daging, maka senyawa tersebut akan masuk ke dalam aliran darah dan berisiko menyumbat pembiuluh darah arteri.
Sedangkan terkait hipertensi, banyak kalangan mengaitkannya dengan asupan garam. Makanan berbahan daging umumnya menggunakan garam sebagai penyedap rasa, sehingga bisa meningkatkan kekentalan darah bila dikonsumsi berlebihan.
Baca juga: Hindari Risiko Penyakit Jantung, Batasi Konsumsi Daging Merah Berlebihan (up/up)











































