Kisah Unik Anak Kembar: Beda Warna Kulit Hingga Berasal dari Beda Sel Telur

Kisah Unik Anak Kembar: Beda Warna Kulit Hingga Berasal dari Beda Sel Telur

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Jumat, 14 Agu 2015 09:36 WIB
Kisah Unik Anak Kembar: Beda Warna Kulit Hingga Berasal dari Beda Sel Telur
Foto: thinkstock
Jakarta - Saudara kembar identik dengan hal-hal yang sama dan mirip. Apalagi, kesamaan antara anak kembar tersebut bisa dibilang cukup unik.

Selain itu, bisa saja lho terdapat perbedaan unik di antara anak-anak yang terlahir kembar. Mau tahu apa saja persamaan dan perbedaan yang bisa terjadi pada anak kembar? berikut rangkumannya seperti ditulis detikHealth pada Jumat (14/8/2015).

Baca juga: Risiko Mengandung Bayi Kembar

1. Beda warna kulit dan mata

Foto: Bobby dan Riley George/SWNS
Saat lahir di bulan Oktober 2011 silam, Bobby dan Riley George sama-sama memiliki kulit yang terang. Namun seiring waktu berlalu, perbedaan yang kentara mulai tampak. Ketika usianya bertambah, mata hitam Bobby berubah menjadi biru. Sementara kulitnya semakin terang. Sedangkan saudara kembarnya, Riley, kulitnya justru semakin gelap.

Orang tua kedua bocah itu memang memiliki warna kulit yang berbeda. Abigail Tongue (22), sang ibu berkulit putih. Sedangkan sang ayah, Richard George (26) adalah seorang pria dengan ras campuran. Hingga kini masih banyak orang yang tidak percaya bahwa Bobby dan Riley merupakan anak kembar. Bahkan petugas rumah sakit pun tidak percaya kedua anak itu kembar.

Selain Bobby dan Riley, Abigail dan Richard memiliki seorang anak lainnya. Namanya Amelia dan telah berusia 17 tahun. Warna kulit Amelia tidak terlalu putih dan tidak terlalu gelap, yang menandakan perpaduan warna kulit orang tuanya.

2. Lahir dengan tali pusar berkaitan

Foto: Harper dan Cleo/Facebook
Bayi kembar perempuan bernama Harper dan Cleo mengalami kondisi langka yang disebut dengan 'monoamniotic' (MoMo). Biasanya bayi MoMo tak bisa bertahan hidup hingga dilahirkan karena tali pusar yang bertautan membatasi suplai makana dan oksigen keduanya.

Namun prediksi dokter keliru. Harper dan Cleo tumbuh menjadi dua bocah yang sehat. Bisa dikatakan kelahiran Harper dan Cleo merupakan suatu keajaiban, karena jika dokter tidak melahirkan keduanya secepat mungkin, bukan tidak mungkin mereka akan lahir mati (stilbirth) akibat tali pusar yang bertautan.

"Mereka selalu tampak bergandengan sejak dalam kandungan, dan begitu pun saat lahir. Mereka menjadi kembar yang paling mesra," tutur ibu empat anak itu.

Bayi kembar 'monoamniotic' (MoMo) tergolong langka karena biasanya hanya ditemukan pada satu dari tiap 100 kembar saja.

3. Si kembar yang melahirkan di hari yang sama

Foto: Katie & Amy/Essential Baby
Katie Bowden dan Amy Meredith-Davies yang berusia 30 tahun melahirkan anak mereka di hari yang sama. Katie, yang lahir hampir tengah malam di tanggal 9 Juni dan Amy yang lahir di tanggal 10 Juni dini hari melahirkan bayi mereka dengan selang waktu yang tidak terlalu jauh.

Katie melahirkan putrinya Ella pada tanggal 2 Juni pukul 05.38 dan Amy melahirkan putranya Henry pukul 23.15. Hal unik lainnya yang dialami Katie dan Amy yakni RS tempat mereka melahirkan hanya berbeda jarak 40 km. Saat Amy memutuskan menggunakan epidural, ia juga sempat berkonsultasi dengan Katie yang sudah lebih dulu melahirkan. Mengetahui saudara kembarnya juga memakai epidural, membuat Amy lebih yakin dan mantap menggunakan epidural.

4. Kembar empat dari sel telur yang berbeda

Foto: Sofia, Roman, Aston dan Amelia/World Wide Feature
Sempat didiagnosis polycystic ovary syndrome, Katalina Martin kemudian diketahui mengandung tiga atau empat bayi. Hingga akhirnya di minggu ke-30 ia berhasil melahirkan empat bayi. Dua di antaranya berjenis kelamin perempuan, dan dua lainnya berjenis kelamin laki-laki. Masing-masing diberi nama Sofia (1,67 kg), Roman (1,27 kg), Aston (1,41 kg) dan Amelia (1,55 kg).

Peluang lahirnya kembar empat secara alami hanya terjadi pada 1 dari tiap 700.000 kelahiran. Di Inggris sendiri tercatat hanya ada 3-4 pasang bayi kembar empat saja yang lahir tiap tahunnya. Biasanya bayi-bayi ini berasal dari satu atau dua sel telur ibu yang telah dibuahi dan terbelah di dalam rahimnya sehingga rata-rata dari mereka merupakan kembar identik.

Itu artinya apa yang dialami Katalina memang di luar kebiasaan, bahkan mungkin yang pertama ditemukan di Inggris dan sekitarnya. Para pakar di sana juga mengaku jarang menemukan kembar empat non-identik yang dibuahi secara alami, karena sebagian besar kembar non-identik didapatkan dari prosedur IVF alias bayi tabung.

5. Hidup bersama sampai berusia 102 tahun

Foto: Paul & Pierre/Reuters
Pieter dan Paulus Langerock lahir pada tanggal 8 Juli 1913. Selama ini, mereka sudah menghabiskan waktunya bersama-sama, termasuk berbagi kamar di panti jompi di Ghent, Belgia. Selain minum wine setiap hari, ada hal-hal lain yang dianggap sukses membuat si kembar ini panjang umur.

"Saya tidak bisa memberi banyak saran. Hanya, jangan buang waktu Anda untuk bermain-main, jangan terlalu banyak makan, dan seperti saya dan saudara saya, kami tidak mengejar para wanita," tutur Paulus yang kerap disapa Paul ini.

Karena saudara kembar ini sangat fasih berbahasa Perancis, maka mereka kini lebih senang disapa dengan nama Paul dan Pierre. Sebelum pensiun, baik Pierre maupun Paul bekerja sebagai hakim. Beberapa tahun setelah tinggal di rumahnya dengan didampingi perawat, mereka pun minta dipindahkan ke panti jompo.

Kesamaan lain dari saudara kembar ini adalah tak satupun dari mereka yang menikah. Meskipun, selama ini diakui Pierre dan Paul mereka sempat mencari pendamping hidup yang cocok.

6. Punya anak laki-laki yang lahir beda menit

Foto: Richard & Ben/Mirror
Richard dan Ben Fearon selalu menghabiskan waktu bersama. Bahkan, pasangan mereka juga melahirkan di hari yang sama persis. Pasangan Richard dan Ben, Annabel (25) dan Kayleigh (26) mendatangi Princess of Wales Hospital, Grimsby karena ada janji dengan bidan untuk periksa kandungan.

Saat itu, bidan mengatakan bahwa Kayleigh dinyatakan akan melahirkan dalam waktu dekat. Sembari bercanda, keduanya mengaku sempat berandai-andai bilamana mereka akan melahirkan di hari yang sama.

Hari itu juga Kayleigh diarahkan untuk masuk ke ruang bersalin sembari menunggu kontraksi pertama. Akan tetapi ternyata Annabel justru merasakan kontraksi terlebih dahulu.

Pada pukul 4.05 pagi waktu setempat, jadilah Annabel melahirkan bayi laki-laki dengan berat mencapai 3,4 kg. Bayi itu kemudian diberi nama Louie. Louie merupakan bayi pertama pasangan Annabel dan Richard.

69 menit kemudian, di kamar sebelah, gantian Kayleigh (26) yang merasakan kontraksi dan akhirnya melahirkan bayi laki-laki dengan berat 3,2 kg, tepatnya pada pukul 5.14 pagi waktu setempat. Bayi kedua bagi pasangan Ben dan Kayleigh ini lantas diberi nama Ronnie.
Halaman 2 dari 7
Saat lahir di bulan Oktober 2011 silam, Bobby dan Riley George sama-sama memiliki kulit yang terang. Namun seiring waktu berlalu, perbedaan yang kentara mulai tampak. Ketika usianya bertambah, mata hitam Bobby berubah menjadi biru. Sementara kulitnya semakin terang. Sedangkan saudara kembarnya, Riley, kulitnya justru semakin gelap.

Orang tua kedua bocah itu memang memiliki warna kulit yang berbeda. Abigail Tongue (22), sang ibu berkulit putih. Sedangkan sang ayah, Richard George (26) adalah seorang pria dengan ras campuran. Hingga kini masih banyak orang yang tidak percaya bahwa Bobby dan Riley merupakan anak kembar. Bahkan petugas rumah sakit pun tidak percaya kedua anak itu kembar.

Selain Bobby dan Riley, Abigail dan Richard memiliki seorang anak lainnya. Namanya Amelia dan telah berusia 17 tahun. Warna kulit Amelia tidak terlalu putih dan tidak terlalu gelap, yang menandakan perpaduan warna kulit orang tuanya.

Bayi kembar perempuan bernama Harper dan Cleo mengalami kondisi langka yang disebut dengan 'monoamniotic' (MoMo). Biasanya bayi MoMo tak bisa bertahan hidup hingga dilahirkan karena tali pusar yang bertautan membatasi suplai makana dan oksigen keduanya.

Namun prediksi dokter keliru. Harper dan Cleo tumbuh menjadi dua bocah yang sehat. Bisa dikatakan kelahiran Harper dan Cleo merupakan suatu keajaiban, karena jika dokter tidak melahirkan keduanya secepat mungkin, bukan tidak mungkin mereka akan lahir mati (stilbirth) akibat tali pusar yang bertautan.

"Mereka selalu tampak bergandengan sejak dalam kandungan, dan begitu pun saat lahir. Mereka menjadi kembar yang paling mesra," tutur ibu empat anak itu.

Bayi kembar 'monoamniotic' (MoMo) tergolong langka karena biasanya hanya ditemukan pada satu dari tiap 100 kembar saja.

Katie Bowden dan Amy Meredith-Davies yang berusia 30 tahun melahirkan anak mereka di hari yang sama. Katie, yang lahir hampir tengah malam di tanggal 9 Juni dan Amy yang lahir di tanggal 10 Juni dini hari melahirkan bayi mereka dengan selang waktu yang tidak terlalu jauh.

Katie melahirkan putrinya Ella pada tanggal 2 Juni pukul 05.38 dan Amy melahirkan putranya Henry pukul 23.15. Hal unik lainnya yang dialami Katie dan Amy yakni RS tempat mereka melahirkan hanya berbeda jarak 40 km. Saat Amy memutuskan menggunakan epidural, ia juga sempat berkonsultasi dengan Katie yang sudah lebih dulu melahirkan. Mengetahui saudara kembarnya juga memakai epidural, membuat Amy lebih yakin dan mantap menggunakan epidural.

Sempat didiagnosis polycystic ovary syndrome, Katalina Martin kemudian diketahui mengandung tiga atau empat bayi. Hingga akhirnya di minggu ke-30 ia berhasil melahirkan empat bayi. Dua di antaranya berjenis kelamin perempuan, dan dua lainnya berjenis kelamin laki-laki. Masing-masing diberi nama Sofia (1,67 kg), Roman (1,27 kg), Aston (1,41 kg) dan Amelia (1,55 kg).

Peluang lahirnya kembar empat secara alami hanya terjadi pada 1 dari tiap 700.000 kelahiran. Di Inggris sendiri tercatat hanya ada 3-4 pasang bayi kembar empat saja yang lahir tiap tahunnya. Biasanya bayi-bayi ini berasal dari satu atau dua sel telur ibu yang telah dibuahi dan terbelah di dalam rahimnya sehingga rata-rata dari mereka merupakan kembar identik.

Itu artinya apa yang dialami Katalina memang di luar kebiasaan, bahkan mungkin yang pertama ditemukan di Inggris dan sekitarnya. Para pakar di sana juga mengaku jarang menemukan kembar empat non-identik yang dibuahi secara alami, karena sebagian besar kembar non-identik didapatkan dari prosedur IVF alias bayi tabung.

Pieter dan Paulus Langerock lahir pada tanggal 8 Juli 1913. Selama ini, mereka sudah menghabiskan waktunya bersama-sama, termasuk berbagi kamar di panti jompi di Ghent, Belgia. Selain minum wine setiap hari, ada hal-hal lain yang dianggap sukses membuat si kembar ini panjang umur.

"Saya tidak bisa memberi banyak saran. Hanya, jangan buang waktu Anda untuk bermain-main, jangan terlalu banyak makan, dan seperti saya dan saudara saya, kami tidak mengejar para wanita," tutur Paulus yang kerap disapa Paul ini.

Karena saudara kembar ini sangat fasih berbahasa Perancis, maka mereka kini lebih senang disapa dengan nama Paul dan Pierre. Sebelum pensiun, baik Pierre maupun Paul bekerja sebagai hakim. Beberapa tahun setelah tinggal di rumahnya dengan didampingi perawat, mereka pun minta dipindahkan ke panti jompo.

Kesamaan lain dari saudara kembar ini adalah tak satupun dari mereka yang menikah. Meskipun, selama ini diakui Pierre dan Paul mereka sempat mencari pendamping hidup yang cocok.

Richard dan Ben Fearon selalu menghabiskan waktu bersama. Bahkan, pasangan mereka juga melahirkan di hari yang sama persis. Pasangan Richard dan Ben, Annabel (25) dan Kayleigh (26) mendatangi Princess of Wales Hospital, Grimsby karena ada janji dengan bidan untuk periksa kandungan.

Saat itu, bidan mengatakan bahwa Kayleigh dinyatakan akan melahirkan dalam waktu dekat. Sembari bercanda, keduanya mengaku sempat berandai-andai bilamana mereka akan melahirkan di hari yang sama.

Hari itu juga Kayleigh diarahkan untuk masuk ke ruang bersalin sembari menunggu kontraksi pertama. Akan tetapi ternyata Annabel justru merasakan kontraksi terlebih dahulu.

Pada pukul 4.05 pagi waktu setempat, jadilah Annabel melahirkan bayi laki-laki dengan berat mencapai 3,4 kg. Bayi itu kemudian diberi nama Louie. Louie merupakan bayi pertama pasangan Annabel dan Richard.

69 menit kemudian, di kamar sebelah, gantian Kayleigh (26) yang merasakan kontraksi dan akhirnya melahirkan bayi laki-laki dengan berat 3,2 kg, tepatnya pada pukul 5.14 pagi waktu setempat. Bayi kedua bagi pasangan Ben dan Kayleigh ini lantas diberi nama Ronnie.

(rdn/up)

Berita Terkait