Kasus Gigi Goyah dan Berlubang Banyak Ditemukan di Masyarakat Miskin

Jakarta - Di acara bakti sosial yang dilakukan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Jakarta Selatan di kawasan Cipete Utara, kasus gigi goyah dan berlubang paling banyak ditemui.

Acara perawatan gigi gratis yang dilakukan pada Minggu (16/8/2015) di SDN 05 Cipete Utara, Jakarta Selatan, ini dilakukan bekerja sama dengan CT Foundation dan LIONS Internasional dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia. Perawatan diberikan untuk sekitar 1.500 warga yang mayoritas pemulung sejak pagi hingga sore nanti.

Ketua pelaksana bakti sosial drg Yulia Rachma, SpPerio, mengatakan perawatan gigi gratis ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada warga miskin memerhatikan kesehatan giginya. Tak lupa penyuluhan juga diberikan agar masyarakat terutama anak-anak setidaknya sadar untuk menjaga gigi sejak dini.

"Perawatan gigi sudah BPJS tapi pemulung itu kan memang memperhatikan prosedur BPJS? Kita pilih lokasi di pemukiman supaya bisa langsung," kata drg ditemui di lokasi acara, Minggu (16/8/2015).

Di lokasi, kebanyakan dokter menemukan pasien anak-anak datang dengan keluhan gigi susunya bermasalah karena hendak tanggal.

"Kalau untuk anak-anak ini biasanya kalau pergantian gigi mengeluh goyang. Pergantian gigi susu ke gigi dewasa itu bisa banyak kasusnya," lanjut dr Yulia.

Sementara itu untuk orang dewasa gigi yang sudah permanen ditemukan banyak masalah karena berlubang. Mulai dari yang kerusakannya terlihat jelas sampai yang halus karena kurang dirawat dengan baik.

"Kalau memang tak bisa dilakukan tindakan, kita berikan medikasi dan kalau memang perlu dirujuk akan kita rujuk ke puskesmas. Biasanya kondisinya kalau kita nyabut terus giginya patah, belum selesai tiba-tiba fraktur, itu misalnya perlu pembedahan dan lain sebagainya," tutup dr Yulia.

Baca juga: Begini Meriahnya Suasana Perawatan Gigi Gratis di SDN 05 Cipete Jaksel

(fds/ajg)