Minum Minuman Panas Saat Cuaca Terik Bisa Bikin Tubuh Lebih Adem?

Minum Minuman Panas Saat Cuaca Terik Bisa Bikin Tubuh Lebih Adem?

Nurvita Indarini - detikHealth
Rabu, 26 Agu 2015 10:35 WIB
Minum Minuman Panas Saat Cuaca Terik Bisa Bikin Tubuh Lebih Adem?
Foto: Thinkstock/warrengoldswain
Sydney - Saat panas sedang terik-teriknya, umumnya orang akan memilih minuman dingin yang menyegarkan tenggorokan. Tapi ada lho orang-orang yang ingin menyejukkan diri dengan minum minuman panas saat cuaca terik.

Dr Ollie Jay, ahli fisiologi termal yang juga Direktur Thermal Ergonomi Laboratorium di Universitas Sydney dan Profesor Robin McAllen, neurofisiologi di Florey Institute of Neuroscience and Mental Health punya penjelasan seputar jenis minuman yang bisa bikin adem tubuh saat cuaca terik. Menurut mereka, dalam kondisi tertentu minuman panas bisa memiliki efek pendinginan.

Namun efek pendinginan dari minuman panas bergantung pada banyak hal, misalnya suhu minuman panas yang dikonsumsi, seberapa banyak minuman panas itu dikonsumsi, suhu, juga kelembapan lingkungan. Demikian dikutip dari ABC Australia dan dikutip pada Rabu (26/8/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Minum Obat Sebaiknya dengan Air Putih Saja, Ini Alasannya

Saat Anda minum minuman panas di hari yang panas, ada sedikit pengaruh di suhu inti tubuh. Sebab cairan panas dalam secangkir teh relatif kecil jumlahnya jika dibandingkan dengan jumlah cairan tubuh orang dewasa. Hal yang sama berlaku untuk efek pendinginan dari minuman dingin.

Menurut Dr Jay, minum teh panas bisa mengaktifkan sensor suhu yang memicu keluarnya keringat. Nah, berkeringat merupakan mekanisme yang digunakan tubuh untuk melakukan pendinginan. Jika keringat menguap, maka efek pendinginan pada tubuh bisa diperoleh. Namun jika keringat haya bercucuran tanpa menguap, efek pendinginan belum bisa dirasakan.

Karea itu, bika Anda berolahraga saat hari panas dan lembap sehingga keringat lebih cepat mengalir ketimbang penguapannya, maka sebaiknya jangan meningkatkan jumlah keringat dengan meminum air panas. Pada kondisi ini, lebih baik jika Anda minum minuman dingin.

Baca juga: Bukannya Hindari Dehidrasi, Konsumsi Air Berlebih Justru Picu Hyponatremia

"Jika Anda minum minuman yang lebih dingin ketimbang suhu tubuh maka Anda memindahkan panas ke cairan itu," jelas Dr Jay.

Pemindahan panas ke cairan yang suhunya lebih rendah ketimbang suhu tubuh, sambungnya, bisa meningkatkan hilangnya panas tubuh. Terlebih, minuman panas yang masuk ke tubuh akan membuat tubuh memproduksi tambahan keringat.

"Jika keringat bisa menguap, maka saya lebih baik minum minuman panas," imbuh Dr Jay.

Dr Jay menyarankan Anda minum panas saat udara panas sambil ditemani tiupan kipas angin. Karena kipas angin akan membantu keringat yang keluar akibat konsumsi minuman panas segera menguap.

Meski demikian Dr Jay mempersilakan Anda untuk minum dengan suhu apapun, yang penting dirasa paling cocok. Sebab asupan cairan yang cukup, entah itu melalui minuman bersuhu dingin atau panas, akan menghilangkan risiko dehidrasi. (vit/up)

Berita Terkait