Berikut ini cara-cara yang masih dilakukan orang untuk mengatasi perut bodong pada bayi:
Foto: Thinkstock |
1. Gunakan Koin
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Walaupun tak dilarang, sebaiknya jangan menindih pusar bayi dengan koin," saran spesialis anak dari Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Soetomo, Surabaya, dr Meta Hanindita, SpA, dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Selasa (8/9/2015).
Alasannya, koin tidak steril. Sehingga dikhawatirkan ada kuman yang masuk di daerah pusar bayi. Bukannya bodong hilang, koin yang tidak steril justru bisa memicu masalah kesehatan lainnya.
Beberapa waktu lalu, dokter anak yang berpraktik di RSCM dan RS Hermina Bekasi, dr Piprim Basarah Yanuarso SpA (K), berujar menutup pusar dengan koin yang dililit kasa steril tidaklah dilarang. Namun bukan berarti jika tidak ditutup koin maka pusar bayi menjadi bodong.
"Saat ini kebanyakan orang tetap menutup pusar bayi, namun lebih baik gunakan plester saja. Penggunaan koin yang penting dilakukan dengan menggunakan kasa steril juga, agar koin tidak bersentuhan langsung dengan pusar bayi," terang dr Piprim.
Foto: Thinkstock |
2. Menekan dengan Tangan
Cara lain yang terkadang dilakukan masyarakat agar pusar bayi tidak bodong adalah dengan menekan-nekan pusar tersebut dengan tangan. Cara ini juga tidak dianjurkan karena memang tidak akan mengubah keadaan pusar. Apalagi jika tangan yang digunakan untuk menekan pusar dalam keadaan kotor dan tidak steril.
Foto: Ilustrasi/Thinkstock |
3. Memakaikan Gurita
Cara yang juga diyakini bisa mengatasi pusar bodong pada bayi adalah dengan menggunakan gurita. Gurita terikat di perut bayi sedemikian rupa sehingga dianggap bisa membuat pusar menjadi rata. Padahal lagi-lagi ini bukan cara yang baik untuk mengatasi pusar bodong.
"Pemakaian gurita justru bisa membuat anak tidak nyaman dan mengganggu pertumbuhan organ dalamĀ tubuhnya," kata dr Meta menambahkan.
(vit/fds)












































Foto: Thinkstock
Foto: Thinkstock
Foto: Ilustrasi/Thinkstock