Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin dari Klinik Bintaro Skin House, Jakarta Selatan, dr Nindita Hapsari Susanti, SpKK, membersihkan kulit wajah dengan alkohol sebenarnya dapat merusak pelembab alami kulit. Ini dapat menyebabkan pertahanan kulit melemah.
Akibatnya, kulit pun justru akan menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan iritasi, sehingga jerawat malah bertambah parah dan banyak. Lantas bagaimana sebaiknya?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam membersihkan kulit berjerawat, pilihlah sabun muka yang dapat membersihkan kotoran, mengangkat sel kulit mati, serta membuka sekaligus mengurangi penyumbatan para pori. Gunakan sabun yang lembut dan tak mengandung alkohol," ujar dr Nindita kepada detikHealth beberapa waktu lalu dan ditulis pada Kamis (10/9/2015).
Sabun cuci muka yang dapat dipilih antara lain yang mengandung salysilic acid dan benzoyl peroxida. Jika sabun yang digunakan mengandung scrub, pastikan butiran scrub yang digunakan cukup halus sehingga tidak akan mencederai kulit.
"Hindari penggunaan sabun yang bersifat terlalu mengeringkan dan mengakibatkan terangkatnya semua minyak alami pada kulit. Ini ditandai dengan kulit yang menjadi kering, kaku dan kesat. Pembersihan wajah terlalu 'keras' dapat membuat kulit menjadi merah, teriritasi dan memperparah jerawat," imbuh dr Nindita.
Selain memilih sabun yang tepat, dr Nindita juga berpesan sebaiknya Anda membersihkan kulit dengan cara yang benar juga. Bersihkan kulit dengan lembut, jangan menggosok terlalu kasar, lalu bilas wajah sampai bersih dengan air yang tidak terlalu panas.
Baca juga: Begini Lho Cara Tepat Mengatasi Jerawat di Telinga
(ajg/up)











































