Lisa DeStefano, D.O, associate professor di Michigan State University College of Osteopathic Medicine mengatakan ada dua cara simpel yang bisa dilakukan. Pertama, Anda bisa memanfaatkan ibu jari dan lidah. Caranya, dengan perlahan, tekan area di antara alis dengan ibu jari selama 3-4 detik.
Kemudian, dorong lidah ke arah langi-langit mulut. Tujuan melakukan gerakan ini yakni untuk menggeser athmoid dan tulang vemor sehingga bisa mendorong lendir keluar dari sinus, demikian diutarakan DeStefano. Nah, ulangi langkah ini selama 20 detik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cara lain yang bisa dilakukan, meski terdengar aneh yakni dengan memanfaatkan ibu jari Anda. Gunakan ibu jari kanan untuk menekan bagian kiri belakang mulut sejauh yang Anda bisa tapi jangan sampai Anda merasa seperti ingin muntah akibat terlalu dalam ketika meletakkan ibu jari," kata DeStefano memberi pesan.
Lakukan langkah ini selama 3 detik. Tujuan melakukan gerakan ini, dikatakan DeStefano untuk merangsang saraf yang terhubung di antara wajah dan rongga hidung sehingga membantu mengalirkan lendir dengan lebih lancar, demikian diungkapkan DeStefano seperti dikutip dari Men's Health pada Senin (14/9/2015).
Lantas, apakah tidak dianjurkan menggunakan dekongestan? Menurut DeStefano, boleh-boleh saja menggunakan dekongestan tetapi harus hati-hati dalam memilihnya. Sebab, dikatakan DeStefano beberapa dekongestan justru bisa mengeringkan lendir. Akibatnya, tumpukan lendir di hidung dan sinus bisa lebih tebal kemudian menjadi tempat tumbuhnya bakteri.
Baca juga: 5 Keluhan Pembaca detikHealth Soal Kebiasaan Ngupil di Tempat Umum (rdn/up)











































