Lindungi Anak dari Hepatitis C, Ibu Wajib Berikan ASI

Lindungi Anak dari Hepatitis C, Ibu Wajib Berikan ASI

Firdaus Anwar - detikHealth
Senin, 14 Sep 2015 11:30 WIB
Lindungi Anak dari Hepatitis C, Ibu Wajib Berikan ASI
Foto: Thinkstock
Jakarta - Hepatitis C adalah penyakit menular yang sulit diobati. Bila seorang bayi terkena virusnya, risiko penyakit berkembang jadi kanker besar.

Direktur Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan dr Elizabeth Jane Soepardi, MPH, DSc, mengatakan hepatitis C dampaknya akan sangat mematikan untuk bayi. Pada orang dewasa virus mungkin dapat ditekan dengan obat-obatan sehingga penyakit tak berkembang.

"Kalau hepatitis C kena pada bayi, dia itu 90 persen nanti akan berubah jadi kanker. 90 Persen lho," kata dr Jane mengutip sebuah studi pada acara Pekan ASI (Air Susu Ibu) Sedunia di Gedung Bulog, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (14/9/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Ini Alasannya Bayi Baru Lahir Harus Segera Dapat Vaksin Hepatitis B

Risiko hepatitis C ada di mana saja bahkan saat bayi yang sering mengunjungi puskesmas, posyandu, dan rumah sakit. Virus menular lewat luka dan bayi mungkin saja terkena ketika ada luka di kulit dari bekas suntikkan.

Tindakan pencegahan yang paling baik untuk melindungi bayi menurut dr Jane adalah ASI. Inilah alasan mengapa pemberian ASI eksklusif harus didorong karena manfaatnya yang banyak.

"ASI itu bisa menghancurkan selubung dari hepatitis C dan dia belum ada vaksinnya. Paling jahat karena menyebabkan kanker hati," kata dr Jane.

"Kalau ibu tahu itu artinya enggak akan berani dia enggak kasih ASI pada anaknya. Bahwa nanti anaknya kena hepatitis c," pungkasnya.

Baca juga: Kesadaran Masyarakat Penting untuk Deteksi Dini Hepatitis C (fds/up)

Berita Terkait