Namun bagi sebagian orang, olahraga memicu efek samping yang tak biasa dan tak terduga. Ada juga yang ketahuan mengidap penyakit setelah mengalami cedera saat berolahraga.
Berikut beberapa kasus di mana muncul 'efek samping' yang tak biasa ketika atau selepas berolahraga, seperti dirangkum detikHealth, Senin (14/9/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Implan payudara bergeser
|
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
Wanita yang hanya diketahui berusia 59 tahun ini kemudian mengalami kesulitan saat melakukan gerakan Valsava yang kira-kira mirip seperti orang sedang mengejan.
Saking kuatnya berusaha, ia lantas merasa ada yang berubah dengan bentuk tubuhnya. Payudaranya menjadi rata, padahal ia baru saja memasang implan setelah payudara aslinya harus diangkat karena kanker. Tak tahunya implan itu bergeser masuk ke dalam tubuh, dan terjebak di antara paru-paru dan tulang iganya.
2. Ereksi lima pekan
|
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
Benturan itu rupanya menyebabkan aliran darah di penisnya terganggu karena darah menumpuk dan mengisi pembuluh darah di batang penis saja, alias tidak bisa mengalir ke bagian tubuh yang lain. Masalahnya, hal ini berlangsung selama 5 minggu.
3. Cairan otak bocor
|
Foto: Wavebreakmedia Ltd
|
Satu jam setelah latihan, ia mengeluh sakit kepala berkepanjangan. Nyeri ini hanya akan mereda bila ia berbaring. Saat diperiksakan dokter hanya memberinya obat pereda nyeri tapi pusingnya tak juga sembuh. Ia lantas mendatangi King's College London untuk menjalani CT scan dan MRI scan.
Dari situ barulah ketahuan ada sobekan di lapisan sumsum tulang belakang yang ada di lehernya, sehingga cairan cerebrospinal wanita berusia 42 tahun ini bocor keluar.
4. Serangan jantung
|
Foto: SWNS.com
|
Sesampainya di garis akhir, tim medis langsung memintanya periksa ke dokter. Ia baru berangkat ke rumah sakit keesokan harinya dan langsung diminta menjalani tes elektrokardiogram (EKG). Rupanya saat perlombaan itu, Don mengalami serangan jantung.
Padahal menurut putri Don, ayahnya tak memiliki masalah pada jantungnya. Don juga dikatakan tak pernah merokok atau minum minuman beralkohol, dan selalu berolahraga. Belakangan ketahuan bila kondisi Don muncul karena faktor riwayat keluarganya.
5. Tumor di leher
|
Foto: Caters News Agency
|
Tapi sepekan kemudian, Simon menemukan sebuah benjolan di sisi kanan lehernya. Anehnya benjolan itu terus tumbuh dan membengkak hingga sebesar melon. Setelah dibawa ke dokter, benjolan itu dinyatakan sebagai tumor dari kelainan yang disebut Ewing's sarcoma.
Ewing's sarcoma tergolong sebagai tulang kanker yang langka, dan di Inggris, hanya ditemukan 530 kasus baru saja setiap tahunnya. Gejala utamanya adalah rasa nyeri. Namun ini juga bergantung pada posisi tumor dan ukurannya. Dan sebagian besar mengalami pembengkakan, dan saat disentuh, tumor ini akan terasa empuk.
Halaman 2 dari 6











































