Saat Gigi Geraham Bungsu Tumbuh, Haruskah Selalu Dicabut?

Jakarta - Coba cek gigi geligi Anda. Di rahang belakang, sudahkah muncul gigi geraham bungsu atau wisdom teeth? Kadang gigi tersebut memang tumbuh paling terakhir. Bisa jadi di usia 30-an tahun, gigi geraham bungsu baru tumbuh.

Menurut drg Irayani Queencyputri dari Hendra Hidayat Dental Center, geraham bungsu perlu dicabut jika terasa sakit di gigi bagian belakang. Apalagi jika sakitnya sampai ke rahang dan yang bersangkutan menjadi sulit untuk membuka mulutnya.

"Biasanya kita akan menyarankan untuk foto rontgen untuk melihat kondisi giginya, apakah tumbuh miring atau tenggelam dalam gusi, tetapi menumbuk gigi yang ada di sampingnya," jelas drg Ira dalam percakapan dengan detikHealth dan ditulis pada Selasa (15/9/2015).

Baca juga: Batasi Konsumsi Minuman dan Makanan Manis Agar Gigi Anak Tak Gampang Busuk

Foto rontgen yang disarankan adalah yang jenisnya panoramik, di mana meliputi semua gigi, bukan khusus di satu gigi saja. Mengapa? dengan foto jenis panoramik maka kondisi gigi akan diketahui lebih akurat.

Gigi geraham bungsa biasanya tumbuh di usia 17 tahun hingga 30 tahun. Namun pada beberapa kasus, baru muncul di atas usia 30 tahun.

"Di Amerika Serikat, umur belasan tahun yang gigi geraham bungsunya muncul biasanya langsung dicopot. Iya, empat gigi geraham bungsunya. Tujuannya adalah agar tidak ada masalah di kemudian hari. Ini karena seringnya ditemukan masalah terkait gigi yang tidak tumbuh sempurna," jelas alumnus Universitas Hassanudin, Makassar, ini.

Menurut drg Ira, sering kali gigi geraham bungsu tumbuh miring. Karena itu membuat adanya sela dengan gigi sebelahnya yang membuat makanan rentan terperangkap di dalamnya. Akibatnya tentu bakteri berpesta pora dan membuat gigi berlubang.

"Saya sarankan untuk dicabut saja kalau berpotensi membuat sakit karena gigi jadi bolong," saran drg Ira.

Baca juga: Gigi Bungsu Tumbuh Miring Sebabkan Sakit, Faktor Gen Bisa Jadi Penyebab (vit/up)