"Makan panas lalu langsung yang dingin itu bisa bikin gigi trauma. Kalau terus-terusan, maka perlahan gigi akan menjadi retak," ucap drg Irayani Queencyputri dari Hendra Hidayat Dental Center, dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Selasa (15/9/2015).
Jika sudah retak, maka di kemudian hari bisa saja gigi tersebut akan patah tiba-tiba. Jadi, jika gigi Anda patah tiba-tiba, ada baiknya melihat kembali kebiasaan makan selama ini apakah telah menyebabkan gigi trauma.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gigi trauma bukan hanya karena makan makanan yang panas dan dingin bersamaan, tapi bisa juga karena gigi terbentur sesuatu yang keras. Misalnya saja, saat seseorang jatuh dari sepeda, gigi tertumbuk tanah atau jalan. Kemungkinannya ada dua, gigi akan lepas atau justru posisinya mencuat naik.
"Kalau gigi masih bisa dipertahankan, tentu bisa diperbaiki dengan menggunakan kawat gigi. Jadi giginya yang naik nantinya bisa turun lagi," tutur drg Ira.
Menurut drg Ira, jika gigi yang trauma dibiarkan mencuat bisa jadi lama-kelamaan akan copot. Cara lainnya, jika gigi yang trauma sedikit goyang maka bisa diterapkan splinting, yakni menggunakan alat yang dibuat untuk menstabilkan atau mengencangkan gigi-gigi yang goyang.
Baca juga: Benarkah Sakit Gigi Bisa Menular ke Gigi Sebelahnya?
(vit/up)











































