Komputer Super di Inggris Bisa Prediksi Risiko Kematian Pasien

Komputer Super di Inggris Bisa Prediksi Risiko Kematian Pasien

Firdaus Anwar - detikHealth
Rabu, 16 Sep 2015 09:35 WIB
Komputer Super di Inggris Bisa Prediksi Risiko Kematian Pasien
Foto: StockSnap/Luis Llerena
Jakarta - Dalam sebuah uji coba di rumah sakit di Inggris, teknologi kecerdasan buatan diterapkan pada sebuah sistem yang mengawasi kondisi pasien-pasien Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Para pasien-pasien di rumah sakit (RS) Beth Israel Deaconess Medical Center, Boston, selain mendapat perawatan mereka juga dihubungkan pada sebuah komputer super. Disebut super karena komputer mampu memproses informasi-informasi pasien dengan sangat cepat.

Menggunakan data dari sekitar 250 ribu orang yang tersimpan dalam rentang waktu 30 tahun terakhir, komputer dapat memprediksi apa yang terjadi dengan pasien yang terhubung saat ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: RS Dharmais Mulai Pakai Nuklir untuk Diagnosis Kanker

dr Steven Horng dari RS yang sama mengatakan komputer bekerja dengan cara memonitor kondisi pasien mulai dari tekanan darah sampai tingkat oksigen setiap tiga menit. Data pasien yang diperoleh tiap waktu tersebut kemudian dibandingkan dengan bank data yang telah tersimpan dan komputer memprediksi masalah apa saja yang mungkin dihadapi oleh pasien.

"Sistem ini dibuat bukan untuk menggantikan dokter tapi lebih untuk membantu tugasnya. Komputer memberi Anda informasi rekam medis, apa yang sedang terjadi, dan pengobatan apa yang sedang dijalani pasien," kata dr Steven seperti dikutip dari BBC pada Rabu (16/9/2015).

"Sebagai contoh misalnya pasien ini disebut oleh komputer 99% alami masalah sakit dada, 26% alami sakit jantung, empat persen infeksi, dan dua persen kanker. Komputer ini sangat akurat," lanjutnya.

Menurut dr Hong bila komputer mengkalkulasi seorang pasien punya kemungkinan besar untuk mati, biasanya hal tersebut benar terjadi dalam waktu sebulan ke depan.

"Kami bisa memprediksi dengan keyakinan 96 persen," tutupnya.

Baca juga: Komputer Baru RS Error, Samuel Meninggal karena Datanya Hilang (fds/up)

Berita Terkait