Ingin Memutihkan Gigi? Ini yang Harus Anda Perhatikan

Jakarta - Senyum seseorang tampak lebih menawan jika di mulutnya berderet gigi geligi yang rapi dan putih bersih. Bisa jadi senyum itu terekam kuat di benak Anda dan bahkan membuat percaya diri sedikit berkurang lantaran menyadari gigi Anda tidak terlalu putih.

Sebenarnya gigi manusia memang tidak benar-benar putih, melainkan putih kekuningan. Jika Anda ingin memutihkan gigi ke dokter, pastikan semua gigi dewasa sudah muncul. Di dokter gigi ada cara cukup cepat untuk memutihkan gigi, meski biayanya juga tidak bisa dibilang murah. Setidaknya Anda harus mengeluarkan uang sekitar Rp 6 juta.

Pemutihan gigi ini tidak bersifat permanen. Menurut drg Irayani Queencyputri dari Hendra Hidayat Dental Center, prosedur bisa diulang dalam rentang waktu 1-2 tahun.

"Ada juga sih prosedur memutihkan gigi yang bisa dilakukan sendiri di rumah. Itu lebih murah jika dibandingkan dilakukan langsung oleh dokter gigi, tapi butuh waktu yang lebih lama," jelas drg Ira, dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Rabu (16/9/2015).

Baca juga: Benarkah Sakit Gigi Bisa Menular ke Gigi Sebelahnya?

Yang terpenting saat akan melakukan pemutihan gigi, jangan sampai Anda menggunakan bahan yang tidak cocok untuk gigi. Misalnya jika bahan tersebut terlalu asam, sehingga bisa menjadikan gigi lebih tipis. Apalagi di pasaran beredar produk yang diklaim bisa memutihkan gigi. Ada baiknya Anda berkonsultasi dulu dengan dokter untuk memastikan bahan pemutih yang digunakan benar-benar aman.

Namun demikian, drg Ira mewanti-wanti sebelum seseorang memutihkan gigi, sebaiknya bertanya dulu pada diri sendiri apa tujuan memutihkan gigi. Jika memutihkan gigi belum dirasa mendesak, sebaiknya tidak perlu dilakukan.

"Apalagi kalau sudah memutihkan gigi, tapi malas merawatnya. Tetap saja minum kopi, teh dan kunyit, serta tidak rajin menggosok gigi ya giginya cepat berubah lagi warnanya," ucap drg Ira.

Baca juga: Ini Sebabnya Gigi Geraham Paling Sering Bolong (vit/up)