Anak kecil yang senang bertanya sangat sulit dipuaskan dengan satu jawaban dan akan terus melontarkan pertanyaan. Tak jarang orang dewasa yang jadi sasaran pertanyaan bisa kesulitan mencari jawaban pertanyaan tersebut.
Menurut dr Meta Hanindita, SpA, dari RSUD Dr Soetomo Surabaya, jika demikian jangan buru-buru memberi cap anak cerewet. Pada satu masa memang wajar bagi seorang anak untuk banyak bertanya karena rasa ingin tahu yang besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Patut Dicoba, Cara Simpel untuk Merangsang Kemampuan Bicara Anak
Terapis wicara di RS Harapan Kita, Rita Rahmawati, Amd. TW, SPd, mengatakan alasan kenapa anak banyak bicara pada usia tertentu adalah karena kemampuan kognitifnya berkembang pesat. Banyak perbendaharaan kata baru yang diserap dan digunakan oleh anak.
Orang tua sepatutnya bangga karena banyak bicara bisa berarti kemampuan otak anak tinggi.
"Banyak omong bukan berarti bakat tetapi itu adalah kemampuan memiliki banyak perbendaharaan kata yang biasanya beriring sejalan dengan tingkat kecerdasan yang tinggi atau kemampuan kognitif yang tinggi," kata Rita ketika dihubungi terpisah.
"Untuk menyikapinya orang tua mesti menfasilitasi dengan hal-hal yang positif dan mampu menyikapi pembicaraan anak sesuai dengan kemampuan berbahasa yang ia miliki sesuai tahap usia perkembangan," pungkasnya.
Baca juga: Kerap Ditiru, Hati-hati Curhat Hal Negatif di Sekitar Anak (fds/ajg)











































