Anak Memang Suka Main, Tapi Ortu Harus Tahu Kapan si Kecil Sudah Lelah

Anak Memang Suka Main, Tapi Ortu Harus Tahu Kapan si Kecil Sudah Lelah

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Kamis, 17 Sep 2015 19:18 WIB
Anak Memang Suka Main, Tapi Ortu Harus Tahu Kapan si Kecil Sudah Lelah
Foto: Thinkstock/Chepko
Jakarta - Meski bermain merupakan kegiatan yang paling disenangi anak, bukan berarti mereka tidak memiliki rasa lelah. Untuk mengenali rasa capek yang dialami anak, orang tua pun harus lebih jeli.

Diungkapkan psikolog perkembangan anak dari Lembaga Psikologi Terapan UI Vera Itabiliana Hadiwidjojo, Psi, sejatinya tiap anak memang memiliki jam biologis berbeda sehingga orang tua harus pintar-pintar membaca tanda ketika anak sudah lelah.

"Kapan anak harus istirahat? Pastinya ketika dia sudah terlihat lelah, umumnya kalau bayi capek itu kan dia rewel ya. Pada anak yang lebih besar, tiap orang tua biasanya tahu bagaimana tandanya anak sudah capek," terang Vera di sela-sela Konferensi Media Fisher-Price Langkah Pertama di Seribu Rasa Resto, Gandaria City, Jakarta, dan ditulis pada Kamis (17/9/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berangkat dari pengalamannya sendiri, Vera menuturkan jika kedua anaknya ketika merasa lelah dan ngantuk karena sudah lama bermain, akan banyak omong. Kemudian, suasana akan sunyi karena si anak akan tertidur. Nah, bagi orang tua, mengenali kebiasaan anak sudah bisa dilakukan sejak anak lahir.

Baca juga: Ini Bahaya yang Mengintai Saat Bayi Tidur Bersama Orang Tua

Sebab, menurut Vera, di bulan-bulan awal kelahiran bayi menjadi masa 'perkenalan' orang tua dengan buah hatinya. Di masa itu, orang tua bisa tahu biasanya anak tidur di jam berapa sehingga waktu tidur tersebut bisa menjadi jadwal selama beberapa bulan.

"Di tahun pertama, anak akan mengikuti ritmenya dia. Untuk itu, orang tua juga usahakan bisa mengikuti ritme anaknya, jangan misalnya jam 10 malam masih di mal padahal itu hari sekolah. Jadi penting bagi orang tua untuk mengenali ritme anak," kata wanita berkacamata ini.

Ketika anak sedang bermain dengan ayah atau ibu, usahakan bisa terjadi bonding dan kedekatan di antara keduanya. Terutama bagi ayah, dikatakan Vera kerap kali mereka enggan mengajak buah hatinya bermain karena bingung harus melakukan permainan apa dengan anak yang umumnya masih kecil, atau bisa juga karena ibu yang cerewet.

"Kadang kan ada ya ibu yang cerewet ke ayahnya si anak jangan diajakin main ini, itu. Kalau anak sedang sama ayahnya ya udah biarin aja, lepas aja gitu," ujar Vera.

Baca juga: Kedekatan Ayah dan Anak Bisa Dijalin Sejak di Kandungan Lho (rdn/vit)

Berita Terkait