Berikut ini beberapa fakta menarik tentang si kecil udel yang dirangkum detikHealth dan ditulis pada Senin (21/9/2015):
1. Udel Bisa Jadi Bodong 'Tiba-tiba'
|
Foto: GGOMANG/Pixabay
|
Ini terjadi karena uterus berkembang pesat sehing terdorong maju ke perut. Alhasil seiring bertambahnya usia kehamilan, udel terlihat lebih bodong. Selain itu, pertumbuhan janin, rahim, dan penumpukan cairan ketuban menyebabkan perut berkembang pesat selama kehamilan. Begitu banyak tekanan yang begitu cepat membuat kulit membentang sehingga terjadilah udel bodong pada ibu hamil.
Selama berat badan ibu hamil normal, peregangan pada perut akan berlangsung perlahan dan bertahap, jadi tidak serta merta seorang perempuan mendapati udelnya bodong ketika hamil. Kelak, setelah melahirkan, biasanya udel perlahan akan kembali seperti semula.
2. Rumah Ribuan Bakteri
|
Foto: Thinkstock
|
Sebuah penelitian yang dilakukan peneliti dari North Carolina State University menyebut telah menemukan ada 2.368 spesies bakteri yang berbeda di udel. Yang tak kalah mengejutkan, kebanyakan di antaranya adalah spesies bakteri yang langka dan hanya ditemukan di dalam pusar beberapa orang.
Namun peneliti hanya berhasil mengenali sekitar 8 jenis bakteri dari lebih dari 70 persen peserta yang diperiksa. Jenis yang paling banyak ditemui adalah Staphylococcus. Mikroba lainnya yang sering ngendon adalah Bacillus atau bakteri pembuat kaki bau. Ada juga bakteri Micrococcus yang bisa bertahan hidup jauh di dalam pusar tanpa oksigen.
Tak hanya itu, penelitian yang dimuat jurnal PLoS ONE ini juga menemukan bahwa ada 2 sampel yang mengandung jenis archaea atau organisme sel tunggal yang tidak pernah ditemukan pada kulit manusia sebelumnya. Salah satu sampel ini berasal dari seorang pria yang mengaku tidak mandi selama beberapa tahun.
3. Lama Sembuh Jika Terluka
|
Foto: Thinkstock
|
Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk sembuh dari luka menyebabkan udel rentan infeksi. Pemakaian pakaian yang ketat pun disebut turut berkontribusi pada meningkatnya risiko infeksi.
4. Bentuk Ideal
|
Foto: thinkstock
|
Udel juga dikaitkan dengan kesehatan genetik. Demikian kata para peneliti University of Helsinki. Jika pusar seorang perempuan tampak simetris dan tepat di pusat tubuhnya, ditengarai akan lebih besar kemungkinannya memiliki bayi yang sehat. Diyakini pula bahwa mutasi berbahaya dalam DNA juga muncul di posisi dan ukuran pusar.
5. Bisa Berbau Tak Sedap
|
Foto: thinkstock
|
Selain itu bau tak sedap juga bisa muncul akibat akumulasi nanah dari jaringan yang meradang di sekitarnya. Bau ini muncul akibat keberadaan bakteri anaerob.
Penyebab lain bau dari pusar adalah infeksi jamur. Infeksi jamur pusar ditandai dengan gatal yang menyakitkan dan rasa terbakar.
Halaman 2 dari 6











































