Pria Ini Tetap Bugar dan Jadi Bodybuilder Meski Usianya Sudah 62 Tahun

Pria Ini Tetap Bugar dan Jadi Bodybuilder Meski Usianya Sudah 62 Tahun

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Jumat, 25 Sep 2015 15:33 WIB
Pria Ini Tetap Bugar dan Jadi Bodybuilder Meski Usianya Sudah 62 Tahun
Jakarta - Sejak usia 25 tahun, Lazaro Almanaras sudah mulai nge-gym. Awalnya, hal itu dia lakukan untuk menghibur hatinya yang terpukul karena kehilangan putra pertamanya yang meninggal saat lahir. Setahun pertama bergabung dengan Anytime Fitness, Lazaro coba-coba ikut kejuaraan fitness.

Siapa sangka, ia berhasil menyabet gelar runner-up. Lama-kelamaan, aktivitas nge-gym Lazaro membuat pria 62 tahun ini menjadi seorang bodybuilder. Hingga kini, Lazaro menjadi personal trainer di Anytime Fitness. Selama 37 tahun menjadi bodybuilder, Lazaro sudah menyabet gelar juara lebih dari 12 kali dan mengantongi medali yang tak terhitung jumlahnya.

"Usia hanyalah angka dan itu tidak akan menghalangi saya untuk tetap berprestasi. Ketika orang bertanya berapa usia saya, mereka akan terkejut ketika tahu saya berumur 62 tahun. Banyak yang bertanya apa rahasianya, saya hanya mengatakan semakin Anda aktif bergerak dan mengatur pola hidup dengan baik, semakin Anda awet muda," tutur Lazaro.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Tak Sempat ke Gym, Bayi Bisa Jadi Barbel untuk Fitness

Kepada Daily Mail dan dikutip pada Jumat (25/9/2015), Lazaro menuturkan tiap pukul 06.00 pagi, ia akan memulai hari-harinya dengan mengonsumsi protein shake. Kemudian, ia akan pergi ke gym untuk melatih anggota fitness dan sekaligus melatih dirinya sendiri.
Baru setelah itu, Lazaro akan menyantap makanan utamanya yang terdiri dari 12 putih telur, sepotong dada kalkunm, dan semangkok gandum.

Setiap 2-3 jam sekali, Lazaro akan ngemil protein shake atau protein bar. Tujuannya, agar perut Lazaro tidak kosong hingga membuat asam lambungnya naik. Untuk waktu latihan, kadang kala Lazaro baru pulang pukul 11.00 malam. Meski begitu, sang istri tak pernah marah padanya.

"Istri saya sangat mendukung apa yang saya lakukan. Apalagi, ia tahu bahwa prestasi saya saat ini berawal dari rasa sedih ketika kehilangan putra pertama kami. Untuk itu, saya bisa katakan jika apa yang saya lakukan ini saya persembahkan untuk mendiang putra saya," kata Lazaro.

Maka dari itu, setiap mendapat medali, Lazaro selalu mendedikasikan penghargaan itu untuk mendiang putranya.

Baca juga: Tetap Sehat dan Bersih Saat Fitness di Gym? Yuk Ikuti Aturan Berikut


(rdn/up)

Berita Terkait