Konsultan bedah urologi dari Department of Urology Southmead Hospital, Anthony Koupparis mengatakan hubungan seks bisa dilakukan kembali setelah suami merasa nyaman untuk melakukannya. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan alat kontrasepsi seperti kondom masih tetap digunakan.
"Tetap gunakan kondom sampai dipastikan sudah tidak ada sperma hidup di vas deferens (saluran tuba). Biasanya, hal ini akan berlaku selama beberapa bulan setelah prosedur. Nah, untuk memastikan kandungan sperma di vas deferens, umumnya diperlukan dua tes air mani," jelas Koupparis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koupparis mengingatkan, vasektomi tidak memengaruhi gairah seks pria ataupun kemampuannya untuk menikmati hubungan intim. Usai vasektomi, pria tetap bisa mengalami ereksi dan menghasilkan jumlah mani yang sama ketika mencapai ejakulasi. Hanya saja, bedanya air mani yang dikeluarkan tidak mengandung sperma.
"Dalam kondisi sudah divasektomi, sperma tetap diproduksi oleh testis tapi sperma tidak bisa melakukan perjalanan ke penis dan melakukan proses pembuahan. Kemana sperma yang tidak disalurkan ke penis? secara alami akan diserap kembali," tutur Koupparis.
Untuk mencegah penularan penyakit menular seksual (PMS), Koupparis tetap menganjurkan pria menggunakan kondom selama berhubungan.
Baca juga: Mencegah Salah Pakai, Kondom Dipasangi 2 Strip
(rdn/up)











































