Sang bayi dilaporkan terjangkit setelah seseorang dengan virus yang sama menciumnya.
Beruntung Claire cepat mengenali ada sesuatu yang tak beres setelah melihat lepuhan-lepuhan di bibir bayi. Ia bersama bayinya langsung pergi ke departemen darurat rumah sakit terdekat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Cara Menghindari Penyakit Herpes
"Brooke SANGAT beruntung, semua hasil tesnya negatif. Cerita moralnya adalah jangan biarkan orang asing mencium bayi Anda di bibir meski kelihatannya orang itu sehat-sehat saja," tulis Claire di halaman Facebook-nya dan dikutip pada Sabtu (26/9/2015).
Virus herpes sebetulnya cukup umum pada orang dewasa menyebabkan berbagai penyakit seperti sariawan mulut, sariawan genital, cacar air, dan sinanaga. Terkait hal tersebut meski gejala terdengar sedang-sedang saja namun pada bayi dengan sistem imun yang masih lemah virus bisa menyebabkan kerusakan organ bahkan kematian.
Orang yang punya kondisi tersebut memang disarankan oleh The Royal College of Midwives untuk tidak mencium bayi karena virus mudah menyebar bila ada kulit yang luka.
"85% populasi memiliki virus ini dan bila seseorang punya sariawan minta padanya untuk jauh-jauh dulu dari bayi sampai hilang. Semua orang yang saya temui tak menyadari hal ini jadi saya merasa penting untuk menyebarkan cerita Brooke dan meningkatkan kesadaran sehingga tak ada lagi orang mengalami apa yang kami lalui," pungkas Claire.
Baca juga: Mirip Sariawan, Tapi Ini Tanda Herpes Mulut
(fds/up)











































