Jadi Banyak Kentut Usai Bypass Lambung, Pria Ini Dipecat dari Kantornya

Jadi Banyak Kentut Usai Bypass Lambung, Pria Ini Dipecat dari Kantornya

Rahma Lillahi Sativa - detikHealth
Selasa, 06 Okt 2015 13:38 WIB
Jadi Banyak Kentut Usai Bypass Lambung, Pria Ini Dipecat dari Kantornya
Foto: ATIC12/Thinkstock
New Jersey - Richard Clem mengaku kebingungan ketika tiba-tiba saja ia dipecat dari pekerjaannya di sebuah perusahaan pembuat makanan dari daging babi. Rupanya ini karena ia terlalu sering kentut.

Apakah Richard sengaja melakukannya? Pria asal Pennsylvania itu mulai bekerja di Case Pork Roll Company, Trenton, New Jersey sejak tahun 2004 sebagai seorang pengawas. Ia meyakini kinerjanya sudah sangat bagus, bahkan memberikan perubahan positif bagi perusahaan tersebut.

Namun saat itu Richard mengalami kelebihan berat badan, karena bobotnya mencapai 190,5 kg. Kemudian ia berinisiatif operasi bypass gastric pada bulan Oktober 2010 sehingga bobotnya berkurang sebanyak 54 kg.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya saja operasi ini menimbulkan efek samping yang memalukan sekaligus kurang menyenangkan, yaitu sering buang angin dan diare yang tak terkendali.

Bukannya membaik, gejala ini justru memburuk seiring berjalannya waktu. Di tahun 2013, Richard bahkan disebut telah menyebabkan 'gangguan yang signifikan di tempat kerjanya'.

"Saya tahu ini berbahaya, karena saya bisa melakukannya lebih dari sekali. Baru saja sampai kantor, saya langsung ke kamar mandi, ini tak bisa ditahan. Saya bahkan sering membawa baju ganti ke kantor," tutur Richard.

Namun Richard tak pernah menyangka jika kebiasaannya itu membuatnya harus kehilangan pekerjaan pada tahun 2014 lalu, tepatnya pada tanggal 28 Februari 2014. Bahkan perusahaan mengklaim bau kentut Richard 'mengalahkan' aroma produk daging babi bikinan mereka yang tersohor.

"Saya tentu merasa dipermalukan, dan ini perlakuan yang menjijikkan," tandas Richard seperti dikutip dari NY Daily News, Selasa (6/10/2015)

Baca juga: Terlalu Sering Dikentuti Juga Bisa Bikin 'Menderita'

Yang tak terima justru sang istri, Louann. Bulan lalu, ia bahkan melayangkan surat gugatan atas tindakan diskriminasi yang dilakukan perusahaan suaminya kepada pengadilan federal. Sebagai bentuk protes, Louann juga berhenti dari pekerjaannya. Kebetulan Louann bekerja di tempat yang sama dengan Richard.

Louann mengungkapkan pemecatan Richard merupakan buah dari komplain panjang yang kerap dilontarkan oleh bos mereka, Thomas Dolan. Padahal menurut Louann, selama ini ia berbagi ruangan tersendiri dengan sang suami, dan mereka kerap membuka jendela atau menyalakan lilin aromaterapi untuk mengaburkan baunya.

Di sisi lain, Thomas mengutarakan, "Saya harus melakukan sesuatu, karena ini tidak bisa dibiarkan begitu saja."

Ia beralasan bagaimana jadinya bila ada tamu yang berkunjung ke perusahaan mereka kemudian mencium bau tak sedap yang sebenarnya berasal dari Richard. Thomas juga menambahkan pada dasarnya ia akhirnya memecat Richard karena keluhan dari pengunjung kantor mereka.

Lewat gugatannya, Richard dan Louann meminta ganti rugi kepada Case Pork Roll. Pria berumur 70 tahun ini juga berharap seluruh karyawan di bekas perusahannya menjalani program pelatihan agar insiden serupa tidak terjadi kembali.

"Saya berbicara atas nama mereka yang kelebihan berat badan. Memangnya kalau begini Anda tidak bisa bekerja dengan baik? Siapa bilang," tekadnya.

Kendati begitu di sisi lain, Richard menyadari bahwa gugatan yang ia layangkan ke perusahaannya cepat atau lambat akan merusak reputasinya. "Saya memang akan merasa lebih baik, tapi siapa lagi yang akan mempekerjakan tukang kentut seperti saya," tutupnya.

Baca juga: Mitos-mitos Seputar Kentut yang Kerap Didengar (lll/up)

Berita Terkait