dr Tirta Prawita Sari, MSc, SpGK, selaku panitia Dokter Kecil Award 2015 mengatakan dalam 8 tahun penyelenggaraannya, Dokter Kecil Award selalu memberikan materi soal penyakit, terutama penyakit infeksi dan penyakit lain yang berhubungan dengan kesehatan fisik. Belum pernah materi pendidikan dalam Dokter Kecil Award menyentuh soal kesehatan psikis atau mental.
Karena itu pada penyelenggaraan tahun ini, materi seputar kesehatan psikis akan dimasukkan. Salah satu materi utama adalah pendidikan seks yang berhubungan dengan pencegahan kejahatan seksual.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ini Tandanya Sembelit pada Anak Tak Bisa Diremehkan
dr Wita mengatakan pemberian materi akan dibantu oleh tim-tim psikologis. Karina Adistiana, salah satu anggota tim psikologis mengatakan materi pendidikan seks yang diberikan tak lagi soal pengenalan alat kelamin.
Materi yang diberikan adalah pencegahan kejahatan seksual. Dalam artian, para dokter kecil diberi tahu tentang bagian tubuh mana saja yang sangat pribadi dan tidak boleh disentuh oleh orang lain.
"Jadi nanti bentuknya ada video, kita perlihatkan video itu dan peserta dokter kecilnya diskusi setelah video selesai. Apa yang harus dilakukan ketika ada yang mencoba merangkul, atau kepada siapa harus melapor ketika terjadi hal itu. Nah materinya nanti seperti itu," ungkap wanita yang akrab disapa Anyi ini.
Kegiatan pelatihan ini rencananya dilakukan di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta Selatan. Sebagian besar kegiatan berada di luar ruangan dan malam puncak Dokter Kecil Award 2015 akan dilaksanakan pada 28 Oktober 2015. (mrs/up)











































