Diungkapkan Brett Worly, MD, asisten profesor kandungan dan kebidangan di Ohio State University, saat masa menstruasi dimulai, tingkat hormon estrogen dan progesteron yang terkait dengan gejala Pre Menstruation Syndrome (PMS) menurun. Sehingga, wanita bisa merasakan suasana hatinya membaik.
"Tapi bukan berarti juga dia lantas mau begitu saja Anda ajak bercinta. Sebab, kram saat haid bisa membuat dia merasa tidak nyaman. Lagipula, bercinta saat haid tidak disarankan," tutur Worly seperti dikutip dari Men's Health pada Jumat (16/10/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jamur Ini Bisa Bikin Wanita Orgasme Hanya dengan Mencium Baunya
Dijelaskan Worly, hal itu dapat terjadi karena pada masa ovulasi, otak wanita mengirim sinyal untuk menstimulasi ovariumnya melepaskan sel telur. Pada proses ini, kadar Luteinizing Hormone (LH) dan Follicle Stimulating Hormon (FSH) sedang berada di puncaknya.
"Perubahan hormon bisa membuat mereka lebih bergairah daripada sebelumnya. Itulah mengapa saat berovulasi wanita cenderung memiliki fantasi seks yang lebih tinggi," tutur Worly.
Kepada detikHealth beberapa waktu lalu, pengamat kesehatan seksual dr Andri Wanananda MS menuturkan hubungan intim saat istri sedang haid atau di penghujung masa haid sebaiknya dihindari. Sebab, pembuluh darah pada dinding vagina sedang merekah dan bisa terjadi risiko emboli (gelembung) udara akibat gerakan penetrasi penis.
"Emboli ini bisa melesat terbawa aliran darah, lalu menyumbat pembuluh darah jantung (arteri coronaria) yang berakibat fatal bagi wanita yang mengalaminya," ujar dr Andri. (rdn/up)











































