Kemoterapi, mengalami koma selama lima hari, bahkan kehilangan salah satu penglihatannya dialami Ralph demi kesembuhannya. Akhir-akhir ini pun Ralph harus menggunakan kursi roda untuk mobilisasinya. Namun, kondisi itu nyatanya tak memupuskan semangat Ralph yang ingin sekali mendampingi sang putri di hari pernikahannya.
Dengan telaten, Ralph berlatih berdiri dari kursi roda dan berjalan perlahan. Latihan itu dilakukan Ralph ketika tidak ada orang di rumah karena dia tidak ingin mendengar kerepotan dan kehebohan penghuni rumah lainnya. Dua hingga tiga kali seminggu, fisioterapis membantu Ralph latihan berjalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Demi Sang Ayah yang Sakit Kanker, Gadis Ini Lakukan 'Latihan' Pernikahan
Tepat tanggal 10 Oktober lalu, Ralph memberi kejutan untuk putrinya, Heather dan seluruh keluarga beserta tamu undangan. Keluar menggunakan kursi roda, perlahan Ralph bangkit dan menggandeng tangan putrinya untuk menuju ke altar.
"Saya amat terkejut, ayah bisa berjalan dan mendampingi saya menuju altar. Didampingi ayahnya menuju altar saat hari pernikahan adalah impian semua anak perempuan," tutur Heather.
Kolega dan keluarga bahkan tak percaya Ralph sudah bisa berjalan meski pelan dan harus diawasi. Namun, kebahagiaan tak berhenti di situ. Setelah upacara pernikahan selesai, Heather mengajak sang ayah berdansa. "Saya hanya ingin membuktikan bahwa pikiran kuat bisa menguatkan tubuh yang lemah," ujar Ralph.
Baca juga: Dilepaskan di Makam Ayah, Balon-balon Ini Malah Kembali ke Rumah Putrinya (rdn/up)











































