Perusahaan Jepang Ciptakan Celana Pintar Pemberi Tanda Kapan Ingin Pipis

Perusahaan Jepang Ciptakan Celana Pintar Pemberi Tanda Kapan Ingin Pipis

Rahma Lillahi Sativa - detikHealth
Rabu, 21 Okt 2015 09:36 WIB
Perusahaan Jepang Ciptakan Celana Pintar Pemberi Tanda Kapan Ingin Pipis
Foto: Dfree/Triple W
Tokyo - Ngompol bukan hanya ditemukan pada bayi atau balita, namun pada orang dewasa kebiasaan ini juga bisa saja muncul, terutama bila usianya sudah senja. Kondisi ini biasa disebut dengan inkontinensia urine (urinary incontinence).

Inkontinensia urine sendiri umumnya terjadi karena seseorang tak lagi mampu mengontrol keluarnya urine dari dalam kandung kemihnya. Bahkan bila sudah kronis, mereka tak tahu lagi kapan urine akan keluar. Tahu-tahu celana sudah basah.

Hal ini menginspirasi sebuah perusahaan dari Jepang bernama Triple W untuk menciptakan alat yang disebut dengan Dfree. Awalnya alat ini dibuat untuk membantu para lansia di Jepang yang mengalami inkontinensia feses atau buang air besar yang tidak terkontrol.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun belakangan peneliti dari Triple W menyempurnakannya sehingga Dfree dapat dipakai oleh siapapun, baik yang mengalami inkontinensia urine atau mereka yang kerap cemas jika sewaktu-waktu muncul hasrat ingin pipis di waktu-waktu yang tak terduga.

"Tugas mereka adalah memprediksi kapan urine harus dikelurkan," ungkap salah satu penemunya, Ryohei Ochiai seperti dikutip dari Huffington Post, Rabu (21/10/2015).

Bahkan, tambah Ochiai, Dfree juga bisa membantu orang tua yang ingin melakukan toilet training atau melatih putra-putrinya buang air kecil sendiri.

Baca juga: Beda Orang, Beda Juga 'Bakat' Besernya https://health.detik.com/read/2014/05/14/200144/2582985/775/beda-orang-beda-juga-bakat-besernya

Lantas bagaimana cara menggunakannya? Dfree berbentuk celana yang telah dipasangi alat khusus untuk memantau organ internal, terutama sistem sekresi. Selepas dipakai, alat ini akan memancarkan gelombang ultrasonik agar dapat memantau kondisi dan pergerakan organ sekresi.

Setelah data hasil pemantauan didapat, Dfree akan mengirim 'sinyal' ingin pipis tadi ke ponsel pintar pengguna. Dengan begitu pengguna bisa tahu kapan mereka harus buang air kecil, apalagi sampai harus menahan selama berjam-jam, yang tentu saja membahayakan kesehatan kandung kemih mereka.

Sayangnya alat ini belum bisa dilempar ke pasaran sebab peneliti masih harus menyempurnakan bentuk alat tersebut agar lebih nyaman dipakai.

"Kami harus menentukan apakah menggunakan perekat khusus atau sabuk agar alatnya bisa menempel dengan baik (di perut), sebab banyak lansia yang mengkhawatirkan gesekan alat tersebut dengan kulit," kata Ochiai.

Baca juga: Cara-cara Ini Bisa Atasi Masalah Ngompol pada Orang Dewasa https://health.detik.com/read/2014/05/21/174603/2588813/763/cara-cara-ini-bisa-atasi-masalah-ngompol-pada-orang-dewasa (lll/up)

Berita Terkait