Menurut dr Donny Kurniawan dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kedokteran Olahraga, Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas FKUI/RSCM, ada beberapa faktor internal yang bisa menyebabkan cedera. Di antaranya usia, kekuatan, kesehatan, anatomi, dan psikologi.
Baca juga: Metode 'PRINCE', Pertolongan Pertama untuk Atasi Cedera Saat Olahraga
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pernah ada kasus orang yang beda kaki kanan dan kirinya 3 cm, yang membuatnya setiap jalan kakinya diseret. Akhirnya kita buatin sol aja," kata dr Donny dalam seminar 'Cedera Olahraga' di Emergency Fair and Festival yang diselenggarakan di Fakultas Kedokteran UI, Salemba, Jakarta, Sabtu (24/10/2015).
Penyebab lain bisa dari berat tubuh, kesehatan, serta psikologi. dr Donny menjelaskan bahwa semakin berat tubuh, semakin tinggi risikonya terjadi cedera. Selain itu, masalah kesehatan juga berpengaruh. Misalnya penyakti diabetes atau jantung koroner yang diidap seseorang.
Faktor psikologi, lanjut dr Donny, terutama bagi mereka yang pernah mengalami cedera, bisa berakibat pada kecelakaan saat olahraga. Sebab, ketika orang sering mengalami cedera, mereka bisa merasa sangat ketakutan saat akan melakukan olahraga.
"Jika dibiarkan hal ini berbahaya untuk kondisi psikisnya, apalagi untuk para atlet," kata dr Donny yang pernah menjadi tim dokter kontingen Jakarta pada PON Riau 2012 ini.
Baca juga: Hindari Cedera Saat Lari dengan Cara Ini
(rdn/rdn)











































