Dr Frans Abednego, Sp(P), dari Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI) mengatakan bahwa asap rokok yang masuk ke tubuh bisa menyebabkan berbagai penyakit. Kanker paru dan penyakit paru obstruksi kronik (PPOK) adalah dua kondisi umum yang dialami oleh perokok.
Kapan kondisi-kondisi itu menyerang perokok? dr Frans mengatakan efeknya muncul tergantung dari intensitas sang perokok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pada Pasien Diabetes, Merokok Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung 2 Kali Lipat
Indikator untuk perokok ringan ada pada angka di bawah 200, sedangkan angka 200 sampai 600 bisa dibilang perokok sedang, dan terakhir di atas 600 adalah untuk perokok berat.
Menurut data penelitian, makin berat seorang perokok maka berbagai penyakit akan mungkin muncul. Hanya saja memang penyakit dari rokok tak langsung muncul sehingga sulit meyakinkan perokok untuk berhenti.
"Ya mungkin memang ada yang beruntung di usia 50 tahun 60 tahun belum kena penyakit. Tapi yakin bahwa banyak juga orang yang gak beruntung," tutup dr Frans. (fds/up)











































