Studi: Orang Tua Bicara Seks pada Remaja, Perilaku Berisiko Berkurang

Studi: Orang Tua Bicara Seks pada Remaja, Perilaku Berisiko Berkurang

Muhamad Reza Sulaiman - detikHealth
Selasa, 03 Nov 2015 13:05 WIB
Studi: Orang Tua Bicara Seks pada Remaja, Perilaku Berisiko Berkurang
Foto: Thinkstock/karelnoppe
Jakarta - Pembicaraan tentang seks oleh orang tua pada remaja ternyata bermanfaat. Remaja cenderung menjauhi perilaku berisiko.

Studi yang dilakukan oleh Laura Widman dari North Carolina State University melihat 52 penelitian tentang pembicaraan mengenai seks dan kesehatan reproduksi oleh orang tua kepada anak. Penelitian yang melibatkan 25.000 remaja ini ternyata memiliki hasil positif.

Remaja yang mendapat pembicaraan soal seks dan kesehatan reproduksi dari orang tuanya diketahui menjauhi perilaku seks berisiko. Mereka juga lebih paham tentang penggunaan kondom dan kontrasepsi, terutama remaja perempuan yang mendapat pembicaraan dari ibunya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Cara Tepat Mengajari Anak Pendidikan Seksual Sejak Dini

"Kita tahu bahwa orang tua akan lebih sering membicarakan hal ini kepada anak perempuan daripada anak laki-laki. Pesan yang ingin disampaikan pun selalu sama, termasuk konsekuensi negatif dari seks bebas seperti kehamilan tak terduga dan penularan penyakit seksual," tutur Widman, dikutip dari Reuters, Selasa (3/11/2015).

Karena itu Widman melihat adanya perhatian khusus yang harus diberikan orang tua kepada anak laki-laki terkait pembicaraan seputar seks. Tak hanya dengan penggunaan kondom atau informasi soal penyakit seksual, orang tua juga harus bisa membuat remaja menjauhi seks, minimal hingga ia dewasa.

"Berbagai hal yang membuat remaja melakukan seks seperti lebih intim dengan pasangan, merasa lebih dewasa dan populer, semua itu tidak benar. Orang tua harus mampu menjelaskan hal itu pada anak sedini mungkin sejak ia menginjak remaja," tutur Dr Vincent Guilamo-Ramos of New York University.

Tentunya, pembicaraan ini harus dilakukan dengan terbuka dan tanpa paksaan. Orang tua harus terlebih dahulu meraih kepercayaan anak sebelum akhirnya anak bisa membuka diri untuk membicarakan soal seks kepada orang tua.

"Ketika anak sudah terbuka dan menerima apa yang dibicarakan oleh orang tua, anak bisa mengulangnya ketika pasangan mereka mengajak untuk berhubungan seks," tutup Widman.

Baca juga: Beri Pendidikan Reproduksi untuk Anak, Orang Tua Harus Punya Bekal Cukup (mrs/up)

Berita Terkait