Ternyata beberapa jenis gatal bisa disebabkan oleh sentuhan ringan yang nyaris tidak terasa oleh rambut-rambut kecil di permukaan kulit. Sebuah studi baru menunjukkan bahwa jenis gatal seperti ini dibuat melalui jalur saraf khusus.
Penemuan yang dipublikasikan dalam salah satu jurnal sains tersebut dapat membantu para peneliti untuk lebih memahami gatal kronis seperti eksim, diabetes neuropati, multiple sclerosis dan beberapa jenis kanker. Penelitian ini juga dapat membantu para peneliti untuk menentukan mengapa pasien tertentu tidak dapat merespon obat antihistamin dengan baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Muncul Ruam dan Gatal di Kulit Saat Hamil? Mungkin Ini Sebabnya
Dalam studi tersebut, dr Ma dan rekan-rekannya melakukan penelitian pada seekor tikus dengan menghambat neuron yang mengekspresikan neuropeptide Y atau yang lebih dikenal sebagai NPY. Ketika neuron ini ditekan dan tikus disentuh dengan filamen kecil, tikus ini menunjukkan reaksi gatal dan mulai menggaruk.
Biasanya, tikus tidak akan menanggapi rangsangan semacam ini, tetapi ketika kami melihat lesi kulit, tikus tersebut tidak berhenti menggaruk. Ini cukup traumatis," jelas dr Ma.
Neuron hanya terkait dengan rasa gatal yang disebabkan oleh sentuhan ringan yang dikenal sebagai gatal mekanis. Namun, gatal kimia seperti yang disebabkan oleh gigitan nyamuk atau reaksi alergi tidak ditularkan oleh neuron yang sama.
Baca juga: Kulit dan Kelamin: Mengatasi Gatal di Area Selangkangan
(up/up)











































