Helicobacter pylori (H.pylori) mulai mendapat perhatian sejak 1980-an saat dua orang ilmuwan, Robin Warren dan Barry Marshall, mengidentifikasinya sebagai penyebab tukak lambung. Atas temuan tersebut, keduanya mendapatkan penghargaan Nobel pada 2005.
Di Indonesia, infeksi H.pylori ditemukan pada 1 dari 5 pasien mag. Menariknya, masing-masing suku bangsa punya kerentanan yang berbeda terhadap infeksi ini. Angka kejadian pada suku Papua sebesar 42,9 persen, Batak 40 persen, Bugis 36,7 persen, Tionghoa 13 persen, Dayak 7,5 persen, dan Jawa 2,4 persen.
Baca juga: Riset: Dari 5 Pasien Mag di Indonesia, 1 Terinfeksi Bakteri Penyebab Kanker
Infografis berikut ini mengajak pembaca untuk berkenalan lebih dekat dengan H.pylori, si bakteri tukak lambung.
![]() |
(up/vit)












































