"Pada pagi hari, kadar testosteron pria paling tinggi sehingga terjadilah ereksi pagi hari. Makanya, kalau mau tes kadar testosteron, sebelum jam 11 siang," kata dr Nugroho Setiawan MS, SpAnd di Bayer Media Edukasi 'Bahaya Hipogonadisme bagi Kesehatan Pria' di Doubletree Hotel, Cikini, Jakarta, Kamis (19/11/2015).
Baca juga: Kenali Hipogonadisme, Kondisi yang Bikin Pria Kekurangan Testosteron
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Apakah libido atau dorongan seksual Anda menurun akhir-akhir ini?
2. Apakah Anda merasa lemas dan kurang bertenaga?
3. Apakah daya tahan dan kekuatan fisik Anda menurun?
4. Apakah tinggi badan Anda berkurang?
5. Apakah Anda merasa kenikmatan hidup menurun?
6. Apakah Anda merasa kesal dan cepat marah?
7. Apakah ereksi Anda kurang kuat?
8. Apakah Anda merasakan penurunan kemampuan dalam berolahraga?
9. Apakah Anda sering mengantuk dan tertidur setelah makan malam?
10. Apakah Anda merasakan adanya perubahan atau penurunan prestasi kerja?
"Kalau jawaban nomor satu dan tujuh ya, atau tiga pertanyaan selain nomor tersebut jawabannya ya, kemungkinan besar kadar testosteron Anda menurun dan mengalami hipogonadisme," tutur dr Nugroho.
Untuk itu, amat penting jika pria mengalami kondisi tersebut, segeralah berkonsultasi ke dokter. Sebab, dr Nugroho menyatakan karena tak bergejala maka sering sekali pria tidak 'ngeh' dirinya mengalami penurunan kadar testosteron.
Baca juga: Pria Bisa Khawatir karena Kondisi Sperma yang Seperti Ini (rdn/vit)











































