Jika Kedua Orang Tua Bekerja, Risiko Anak Kegemukan Bisa Meningkat

Jika Kedua Orang Tua Bekerja, Risiko Anak Kegemukan Bisa Meningkat

Muhamad Reza Sulaiman - detikHealth
Jumat, 20 Nov 2015 07:10 WIB
Jika Kedua Orang Tua Bekerja, Risiko Anak Kegemukan Bisa Meningkat
Foto: thinkstock
Jakarta - Memiliki ayah dan ibu yang bekerja ditengarai berpengaruh terhadap berat badan anak. Dokter mengatakan jika kedua orang tua bekerja, risiko anak mengalami kegemukan bisa meningkat.

dr Roy Panusunan, SpPD-KEMD, dari Sahid Sahirman Memorial Hospital, mengaku pernah melakukan penelitian terkait pengidap penyakit metabolik pada anak-anak usia 12-19 tahun. Ditemukan bahwa 27 persen memiliki penyakit metabolik.

Baca juga: Studi: Kurang Aktivitas Fisik Juga Dialami Anak-anak di Day Care

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu itu dilakukan 2005, anak-anak SMP dan SMA di Jakarta Utara. Penyakit metabolik itu kan bisa diabetes atau kolesterol," tutur dr Roy, dalam temu media Prodia di FX Sudirman, Jl Pintu I Senayan, Jakarta Selatan, dan ditulis pada Jumat (20/11/2015).

Setelah dianalisis lebih lanjut, ternyata anak-anak yang mengidap penyakit metabolik juga diketahui mengalami kegemukan. Diketahui juga anak-anak tersebut berasal dari golongan menengah dengan kedua orang tuanya bekerja.

dr Roy meyakini ada kaitan antara kedua orang tua yang bekerja dengan kegemukan pada anak. Salah satunya adalah pola makan anak yang tidak teratur karena ditinggal dengan asisten atau baby sitter.

"Kalau anak nangis kan, nanny-nya akan langsung kasih makan biar diam, nggak dicari tahu penyebabnya anak nangis apa. Terus-terusan seperti ya nanti anak akan gemuk," tutur dr Roy.

Oleh karena itu menurut dr Roy, orang tua harus mulai mengajarkan gaya hidup sehat pada anak jika memang dua-duanya harus bekerja. Cara paling mudah adalah olahraga di pagi hari sebelum anak berangkat sekolah.

"Kalau anak itu kan ngikut bagaimana orang tuanya. Kalau lihat orang tuanya olahraga, lari-lari kecil, pasti anak dengan sendirinya akan ikut," pungkasnya.

Baca juga: Pada Anak, Obesitas Bisa Picu Gangguan Fungsi Jantung (mrs/vit)

Berita Terkait