Studi: Rutin Pakai Tetes Mata, Rabun Jauh Pada Anak Bisa Dikurangi

Jakarta - Peneliti dari Singapore Eye Research Institute mengatakan obat tetes mata yang diberikan pada anak ternyata mampu menahan berkembangnya kondisi rabun jauh. Hal ini dibuktikan setelah uji coba dilakukan pada 400 anak dengan rentang usia 6-12 tahun selama 5 tahun.

Obat tetes mata yang mengandung konsentrasi rendah atropine (hanya 0,01 persen) ditemukan bisa memperlambat atau mencegah mata anak jadi rabun hingga 50 persen. Ini artinya misal pada anak yang berisiko rabun jauh bertambah minus satu tiap setahun dapat dikurangi menjadi minus 0,5 dalam setahun.

Atropine sendiri adalah senyawa yang sering digunakan oleh dokter mata untuk memeriksa pasien dan mengobati kondisi mata malas karena bisa 'membuka paksa' pupil mata.

Baca juga: Minta Tetes Mata Dikasih Lem Super, Kelopak Mata Katherine 'Menempel'

"Kita sudah tahu lama bahwa atropine bisa menjaga supaya kondisi miopi tak bertambah parah. Sekarang kami punya data yang menunjukkan bahwa ini tak hanya efektif, tapi juga juga aman," kata salah satu peneliti, dr Donald Tan, seperti dikutip dari Daily Mail pada Sabtu (21/11/2015).

Dosis atropine yang rendah dilaporkan oleh peneliti lebih efektif daripada dosis tinggi. Selain itu karena dosisnya rendah maka efek samping seperti sensitivitas berlebih terhadap cahaya juga bisa ditekan.

Saat ini makin banyak anak-anak yang harus memakai kacamata dan ahli dunia menduga ini karena sedikitnya ekspos anak terhadap cahaya matahari. dr Tan mengatakan studinya diharapkan dapat membantu mengatasi masalah yang ada.

"Pengobatan ini bisa menjadi sekutu dalam mencegah miopia menyebabkan gangguan penglihatan serius pada anak-anak di seluruh dunia," pungkas dr Tan.

Baca juga: Wah, Ada Tetes Mata untuk Menurunkan Kolesterol

(fds/vit)