Kisah sang Aktor Hollywood Bergulat dengan Depresi Seorang Diri

Jakarta - Semua orang, baik atlet, pengusaha, karyawan, hingga pelajar tak bisa lepas dari risiko terserang depresi. Tak terkecuali bintang Hollywood ini.

Dwayne 'The Rock' Johnson, mantan pegulat profesional yang kini aktif sebagai aktor Hollywood bercerita soal masa lalunya bergulat dengan depresi. Depresi datang setelah Johnson yang masih berumur 23 tahun pindah kembali ke rumah orang tuanya setelah tidak mendapatkan perpanjangan kontrak dari tim Calgary Stampeders, tempat ia bermain sebagai atlet football kala itu.

"Selama satu setengah bulan aku mengurung diri di rumah. Tidak pernah keluar. Hanya makan, tidur dan membereskan kamar. Aku merasa seorang diri dan tidak ada orang yang dapat menolongku," papar Johnson dalam tayangan Oprah's Master Class, dikutip dari Medical Daily, Rabu (25/11/2015).

Baca juga: Pernah Depresi, Bintang Serial TV Ini Kampanyekan Kesadaran Kesehatan Mental

Johnson menjelaskan depresi membuatnya tidak bisa melakukan apapun. Ia mengibaratkan dirinya seperti sedang berada dalam gelembung khusus dan tidak ada orang lain yang menemaninya.

Pencerahan datang setelah satu setengah bulan. Pelatih timnya menelepon dan memintanya untuk bergabung kembali. Sang ayah, mantan pegulat profesional Rocky Johnson, bertanya apakah ia akan mengambil tawaran itu.

"Aku melihat ayahku dan berkata aku tidak ingin menjadi pemain football. Aku ingin menjadi pegulat profesional. Ayahku bertanya apakah aku yakin, karena menurutnya menjadi pegulat profesional hanya akan menghancurkan tubuh dan badanku. Namun aku yakin dan memintanya untuk melatihku," terang aktor berdarah Samoa ini.

Setelah memutuskan untuk terjun menjadi pegulat profesional, segalanya berubah bagi Johnson. Ia merupakan salah satu bintang besar di World Wrestling Entertainment sebelum akhirnya menjadi aktor dan membintangi beberapa film box office seperti Fast and Furious 7, Hercules dan The Scorpion King.

Johnson mengatakan saat seseorang depresi, perasaan kesepian akan sangat menyakitkan. Meski begitu ia meminta kepada semua orang yang sedang menghadapi depresi saat ini untuk tidak takut dan harus mau mengeluarkan diri secara perlahan dari gelembung kesepian.

"Depresi membuat kita merasa tertekan dan sulit. Saat itu, kita ingin ada seseorang yang mengulurkan tangan dan berkata semua akan baik-baik. Dan percayalah, dibalik rasa sakit dan penderitaan ini akan ada sesuatu yang baik menantimu," pungkasnya.

Baca juga: Keren! Aktor Hollywood Ini Ajak Donor Sumsum Tulang Ramai-ramai (mrs/vit)