Masalah Pipis Nyiprat di Toilet Pria Terpecahkan dengan Sains

Masalah Pipis Nyiprat di Toilet Pria Terpecahkan dengan Sains

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Selasa, 01 Des 2015 09:09 WIB
Masalah Pipis Nyiprat di Toilet Pria Terpecahkan dengan Sains
Foto: youtube
Jakarta - Laki-laki selalu punya masalah saat buang air kecil di toilet. Jika semasa kecil pipisnya tidak lurus, saat dewasa nyiprat-nyiprat hingga mengotori celana.

Cipratan air seni yang memantul dari urinoir kerap menjadi masalah, terutama saat seorang laki-laki mengenakan celana berwarna cerah. Bercaknya tidak hanya memberi kesan tidak rapi, tetapi kadang juga menyisakan sedikit bau pesing saat mulai mengering.

Para ilmuwan dari American Pshysical Society awal pekan ini memperkenalkan temuan baru yang dinamakan 'urinal black hole'. Sama seperti black hole atau lubang hitam di luar angkasa yang menyerap massa secara misterius, inovasi ini menyerap air kencing agar tidak memantul ke mana-mana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada Gizmodo, para ilmuwan mengatakan alat ini terinspirasi salah satu jenis lumut bernama Syntrichia caninervis. Lumut ini dikenal sangat bagus dalam meredam semburan air sehingga tidak mudah memantul.

"Strukturnya memungkinkan droplet (percikan) masuk ke dalam dan mengubah bentuk percikan agar tidak memantul," kata Randy Hurd, direktur Splash Lab dari Utah State University yang merancang alat tersebut, dikutip dari Gizmodo, (1/12/2015).

Baca juga: Etika Pipis Pria di Toilet: Jangan Saling Menatap Wajah & Mengintip 

Pada 2013, Splash Lab pernah merilis video berisi tips untuk menghindari cipratan air kencing saat para lelaki buang air kecil. Di antaranya dengan memposisikan tubuh sedekat mungkin dengan urinoir dan membuat sudut sekecil mungkin antara arah semburan air kencing dengan permukaan urinoir.



Baca juga: Merinding Saat Pipis Lebih Sering Dialami Pria (up/up)

Berita Terkait