Bisakah Ragi dari Infeksi Jamur Miss V Digunakan untuk Membuat Roti?

Bisakah Ragi dari Infeksi Jamur Miss V Digunakan untuk Membuat Roti?

Firdaus Anwar - detikHealth
Selasa, 01 Des 2015 17:35 WIB
Bisakah Ragi dari Infeksi Jamur Miss V Digunakan untuk Membuat Roti?
Foto: Zoe Stavri
Jakarta - Seorang wanita bernama Zoe Stavri di blognya bercerita bahwa ia tengah bereksperimen membuat adonan roti memakai spesies ragi yang biasa membuat infeksi jamur vagina bernama Candida albicans (C.albican). Dijelaskan bahwa ragi tersebut diambil dari cairan vaginanya sendiri.

Eksperimen tersebut diceriakan oleh Zoe bermula Sabtu (19/11/2015) lalu saat dirinya sadar ia terkena infeksi jamur vagina. Di dorong rasa penasaran dan sedikit bercanda, Zoe pun berpikir untuk membuat adonan roti memakai cairan vaginanya.

"Ini membuat banyak orang ketakutan karena saya mencampurkan sesuatu yang sedikit tak biasa di resep," kata Zoe dikutip dari blognya di stavvers.wordpress.com pada Selasa (1/12/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: 4 Cara Mudah Mengatasi Keputihan Akibat Infeksi Jamur

Berhari-hari adonan dari campuran tepung, air, dan ragi C didiamkan dan akhirnya pada Jumat (25/11/2015) dua bongkah roti besar pun dihasilkan. Tak tanggung Zoe kemudian mengonsumsinya dan mengaku cukup terkejut dengan hasil yang menurutnya lumayan baik.

Dr Ian Roberts dari Institute of Food Research di Inggris berkomentar tentang proyek yang dilakukan oleh Zoe dan mengatakan bahwa memang banyak ragi yang bisa dipakai untuk membuat roti. Namun umumnya jenis Saccharomyces cerevisiae adalah yang paling banyak dipakai dan ragi ini kecil kemungkinannya bisa ditemukan di tubuh.

"Kultur adonan umumnya dibuat dengan menggunakan mikroba yang ada di lingkungan sekitar. Ada banyak spesies dan jenis ragi tak bisa semuanya dipakai untuk membuat roti, beberapa di antaranya malah bisa menyebabkan penyakit," kata Roberts kepada Buzzfeed.

Roberts tak membantah bahwa cairan pada vagina karena infeksi jamur bisa dipakai untuk membuat roti, tapi menurutnya hal tersebut lebih baik tak dilakukan karena adanya potensi infeksi.

Baca juga: Candidiasis Mulut (Oral Trush), Infeksi Jamur di Mulut (fds/up)

Berita Terkait