Survei Ini Sebut 45 Persen Pria Tidak Puas dengan Ukuran Mr P-nya

Survei Ini Sebut 45 Persen Pria Tidak Puas dengan Ukuran Mr P-nya

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Rabu, 02 Des 2015 18:04 WIB
Survei Ini Sebut 45 Persen Pria Tidak Puas dengan Ukuran Mr P-nya
Foto: thinkstock
Jakarta - Kehebatan performa pria dipanjang kerap kali dihubungkan dengan ukuran penis mereka. Bahkan, tak sedikit pria yang berpikir jika penisnya yang mereka anggap kurang panjang membuat sang istri tidak bisa menikmati hubungan intim.

Penelitian baru dari University of Kentucky baru-baru ini bahkan menemukan bahwa 45 persen pria merasa mereka memiliki penis yang kecil dan berharap mereka bisa memiliki penis yang lebih panjang. Hasil penelitian ini diperoleh setelah tim meminta 14.000 pria dan wanita mengisi survei.

Dalam survei tersebut, mereka diminta memberi informasi soal kehidupan dan disfungsi seksual yang dialami. Selain itu, peserta pria juga diminta mengisi data soal disfungsi ereksi, ejakulasi dini, dan ukuran penis. Hasilnya menunjukkan bahwa hampir dari separuh responden pria merasa dirinya tidak terlalu 'jantan' di ranjang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kebanyakan pria meski memiliki penis dengan ukuran rata-rata tidak puas dengan apa yang mereka miliki dan menganggap penisnya kecil. Padahal, ukuran penis hanya terkait persepsi budaya dan anggapan masyarakat. Ukuran penis bukan jaminan kepuasan pasangan di ranjang," papar salah satu penulis studi yang juga terapis seks, Ian Kerner PhD seperti dikutip dari Women's Health, Rabu (2/12/2015).

Sedangkan, responden wanita dalam penelitian ini mengaku ukuran penis saat ereksi sekitar 12,5 cm sudah cukup bagi mereka. Bahkan, 85 persen wanita mengatakan puas dan sangat puas dengan ukuran penis pasangannya. Hanya 14 persen wanita yang mengatakan ukuran penis pasangannya terlalu besar, demikian dikatakan penulis studi lain yaitu Kristen Marh, PhD.

Baca juga: Saat Bercinta, Wanita Lebih Peduli 10 Hal Ini Ketimbang Ukuran Penis (1)

Kepada detikHealth beberapa waktu lalu, pengamat kesehatan seksual dr Andri Wanananda MS menegaskan penis pria tidak bisa diperpanjang atau dibesar. Sebab, jaringan otot, saraf dan pembuluh darah penis tidak seperti jaringan anggota badan yang bisa dilatih di tempat fitness centre agar lebih tampak 'macho'. Karena itulah mengapa penis tidak bisa dibentuk panjang atau besar dari bentuk aslinya.

"Penis berukuran mungil tetap bisa melakukan hubungan seksual dengan baik karena zona paling erotik di atas dinding vagina, hanya berjarak 3-5 cm dari 'pintu' depan vagina. Dari sudut pandang kedokteran seksual, panjang dan besar penis tidak terlalu penting. Yang lebih penting yaitu tegang dan kerasnya penis saat ereksi. Jelasnya, untuk apa punya penis berukuran jumbo tapi tegang dan kerasnya lemah. Lebih baik punya penis mini-mungil, tapi saat ereksi, tegang dan kerasnya macho," jelas dr Andri.

Baca juga: Ini Dia 6 Posisi Bercinta yang Paling Disukai Pria (rdn/up)

Berita Terkait