Apa yang Terjadi Saat Seseorang Tidak Tidur 3 Hari Berturut-turut?

Jakarta - Tidur yang berkualitas sangat dibutuhkan untuk menjaga kebugaran fisik dan pikiran. Namun beberapa kondisi mengharuskan seseorang untuk tidak tidur selama berhari-hari.

Rasa letih dan kurang fokus sudah pasti dialami seseorang yang kurang tidur. Semakin lama tubuhnya tidak diistirahatkan dengan tidur yang baik, semakin besar dampak negatif yang akan dialaminya.

Dirangkum dari Everyday Health, Kamis (3/12/2015), berikut ini dampak-dampak kesehatan saat seseorang tidak tidur sehari semalam dan bahkan 3 hari 3 malam.

24 Jam

Foto: Thinkstock

Sebuah penelitian yang dipublikasikan tahun 2010 di International Journal of Occupational Medicine and Environmental Health menyebut tidak tidur selama 24 jam memberikan efek yang sama dengan konsumsi alkohol berkadar 0,1 persen. Efek yang dimaksud adalah gangguan memori, susah fokus, berkurangnya pendengaran, dan berkurangnya koordinasi tangan dan mata.

36 Jam

Foto: Thinkstock

Terry Cralle, seorang pakar kesehatan menyebut bahwa tidak tidur selama 36 jam berturut-turut akan berdampak pada sistem kardiovaskular. Pada titik ini, Cralle menyebut kurang tidur mulai berisiko menyebabkan sakit. Tekanan darah serta denyut jantung meningkat, demikian juga dengan risiko stroke.

48 Jam

Foto: thinkstock

Menurut sebuah laporan ilmiah, tidak tidur selama 2 hari 2 malam berturut-turut punya konsekuensi yang besar. Tubuh akan mulai mengompensasinya dengan microsleep, yakni hilangnya kesadaran dalam 30-60 detik disertai dengan disorientasi. Celakanya, microsleep bisa muncul sewaktu-waktu dan sulit dihindari.

72 Jam

Foto: Thinkstock

Jangan anggap remeh masalah kurang tidur. Tidak tidur selama 3 hari berturut-turut benar-benar akan mengacaukan tubuh, dan pada beberapa orang otak akan mulai berhalusinasi. Fungsi panca indra mulai akan terganggu dan tak jarang disertai tremor atau gemetaran.